Ternyata Ini Penyebab Perut Mulas saat Ingin Buang Air Besar

buang air besar
Sumber :
  • vstory

VIVA – Buang air besar (biasanya disingkat menjadi BAB) atau defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang kotoran atau tinja yang padat atau setengah-padat yang berasal dari sistem pencernaan mahkluk hidup.

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Sebelum muncul hasrat ingin buang air besar, biasanya ditandai dengan perut mulas.  Mulas sebelum buang air besar adalah hal yang wajar, bahkan ada sebagian orang yang sampai keringat dingin menahan gejolaknya.

Keringat dingin itu timbul lantaran tubuh mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk menahan feses yang akan keluar.

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Dihimpun dari berbagai sumber, biasanya, perut mulas terjadi karena ukuran perut yang bertambah besar setelah kita makan.

Akibatnya, ruang yang tersisa di dalam perut akan semakin berkurang sehingga organ di dalam perut, salah satunya usus besar akan menekan.

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Otot-otot di usus besar akan melakukan gerakan peristaltik atau gerakan meremas-remas sebagai suatu rangsangan untuk mengeluarkan feses.

Gerakan inilah yang membuat perut kita jadi terasa mulas dan ingin buang air besar.

Lantas, haruskah setiap orang buang air besar setiap hari?

Sebenarnya, buang air besar tidak harus dilakukan setiap hari, yang penting kita tidak merasa kesulitan saat buang air besar.

Pasalnya, jika buang air besar setiap hari tapi bentuk feses tidak normal, sama saja dengan pertanda tubuh tidak sehat.

Sebaliknya, kalau buang air besar 2 hari sekali dan bentuk fesesnya normal, itu berarti tubuh sehat.

Meski begitu, buang air besar yang rutin dan terjadwal secara teratur akan lebih baik lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.