Mahasiswa UMM Bagikan Minuman Herbal untuk Memerangi Covid-19

PMM UMM sedang melakukan pembagian minuman herbal.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhamamadiyah Malang gelombang 13 kelompok 45 melakukan kegiatan pembagian minuman herbal untuk kesehatan dan meningkatkan imun guna mencegah tertularnya penyakit covid-19 kepada masyarakat yang melintas di sekitar jalan dan dibagikan door to door di, Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Serangan Phising Kian Marak, Mahasiswa Hingga Dosen Dibekali Ini Buat Hadapi Ancaman Siber

Guna menjaga kesehatan di saat musim wabah yang sedang terjadi saat ini. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2021. Selain memberikan minuman herbal kepada masyarakat di Desa Jabalsari, mahasiswa juga memberikan sedikit edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa pandemi.

Salah satunya dengan mengonsumsi minuman yang menyehatkan dan juga meningkatkan daya tahan tubuh. Program yang di buat oleh gelombang 13 kelompok 45 PMM UMM disambut dengan antusias oleh warga setempat. Salah satu warga Desa Jabalsari, mengapresiasi program yang di lakukan selama ini oleh Mahasiswa yang sedang mengikuti program PMM.

BEM SI Siap Gelar Aksi Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

“Kami dari warga sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa UMM yang telah memberikan dan membagikan minuman herbal, kegiatan seperti ini sangat membantu karena dapat meningkatkan kesehatan tubuh untuk memerangi virus corona,” ungkap Retno, salah satu warga Jabalsari. 

Salah satu anggota PMM UMM yang menjadi koordinator acara juga mengungkapkan dengan adanya pembagian minuman herbal yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan juga dapat memerangi virus covid-19.

Bakrie Center Foundation Apresiasi Dukungan Universitas dan Lembaga Sosial Melalui Campus Leaders Program 9 Award
ilustrasi akuntansi

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.