Singkong Bisa Sebabkan Sianida dan Kematian, Ini Penyebabnya

Singkong Goreng
Sumber :
  • vstory

VIVA – Orang Indonesia tentu akrab dengan singkong. Padahal, di beberapa daerah di Indonesia, singkong digunakan sebagai makanan pokok. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu banyak mengonsumsi singkong akan meningkatkan risiko keracunan sianida? Bagaimana hal itu terjadi? Temukan jawabannya di artikel ini.

MK Putuskan Spa Sebagai Jasa Pelayanan Kesehatan Tradisional, Bukan Hiburan!

Singkong bisa berbahaya jika dikonsumsi mentah dan dalam jumlah berlebihan. Karena singkong mentah menghasilkan sianida dalam bentuk senyawa sianogen glikosida yang disebut linimarin.

Kandungan senyawa glikosida sianogen dalam singkong sebenarnya dalam jumlah yang sangat kecil dan tidak menyebabkan racun. Tetapi proses pencernaan yang terjadi dalam tubuh manusia dapat memecahnya menjadi hidrogen sianida. Salah satu bentuk racun yang paling berbahaya.

Panja Haji 2025 Usulkan Kemenag Terbitkan Surat Edaran Biaya Cek Kesehatan Jemaah

Racun-racun ini akan menghambat kerja sitokome oksidase, enzim dalam mitokondria yang berfungsi mengikat oksigen untuk memenuhi kebutuhan pernapasan sel-sel tubuh. Nah, jika enzim tersebut tidak bekerja karena dihambat oleh racun sianida, sel-sel tubuh Anda akan mati.

Keracunan sianida berdampak buruk pada jantung dan pembuluh darah. Termasuk peningkatan resistensi terhadap pembuluh darah dan tekanan darah di otak, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat. Tidak hanya itu, sistem endokrin juga biasanya terganggu pada keracunan sianida kronis.

6 Rahasia Manfaat Buah Naga, Bantu Jaga Berat Badan Ideal sampai Stabilkan Gula Darah

Jadi, jika singkong dimakan dalam jumlah besar ditambah dengan pengolahan yang tidak tepat, maka akan meningkatkan risiko keracunan sianida yang dapat mengganggu fungsi tiroid dan saraf. Ini tidak hanya menyebabkan kelumpuhan dan kerusakan organ, tetapi juga bisa berakibat fatal seperti kematian.

Kerja Sama Inovatif RS Siloam dan Yongin Severance Hospital

Siloam Group Gandeng Yongin Digitalisasi Layanan RS di Indonesia

Grup RS Siloam menjalin kemitraan dengan Yongin Severance Hospital, sebuah rumah sakit di Korea Selatan yang dikenal sebagai pelopor dalam penerapan teknologi digital.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.