Ternyata Ini Waktu Buang Air Besar Paling Ideal
- vstory
VIVA – Sebuah mitos mengatakan jangan memakan sambal masih langsung dari cobeknya. Karena bisa mengakibatkan mendadak ingin buang air besar ketika akan berangkat ke suatu tujuan. Tentu tidak enak rasanya alias membuat kesal bila kita terburu-buru ingin segera berangkat, eh kondisi perut tidak kompromi ingin BAB. Sebuah tugas yang tidak bisa ditunda dan tidak bisa diwakilkan.
Terlepas dari mitos tersebut, Buang Air Besar (BAB) sangat penting bagi kesehatan tubuh. Karena BAB merupakan momen agar tubuh bisa mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, bahkan mengeluarkan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.
Waktu yang paling ideal untuk BAB adalah pada waktu pagi hari. Hal ini berdasarkan penelitian dr. Sarina Pasricha yang mengatakan pagi hari merupakan waktu yang tepat dan bagus untuk tubuh.
Ketika kita pertama kali bangun, jam alarm internal berbunyi di usus kita. Dan usus besar mulai berkontraksi lebih kuat. Usus besar berkontraksi dan meremas tiga kali lebih keras pada jam pertama kita bangun dibandingkan ketika kita sedang tidur.
Ketika orang tidur, usus kecil dan besar bekerja untuk memproses semua sisa makanan dari hari sebelumnya. Kotoran yang terbentuk dari sisa makanan itu paling bagus dikeluarkan saat pagi hari. Kegiatan BAB ini biasanya dilakukan sekitar 30 menit setelah bangun tidur dan melewati berbagai kegiatan rutin lainnya.
Ternyata, kualitas tidur bisa menentukan. Jika seseorang tidur dengan nyenyak maka akan memengaruhi terhadap kualitas BAB seseorang. Oleh karena itu tidak semua orang bisa buang air besar rutin tiap paginya.
BAB dengan intensitas waktu seminggu tiga kali ataupun sehari tiga kali, masih dianggap normal. Menurut dr. Pasricha keadaan tersebut masih dalam tahap wajar dan tidak menimbulkan masalah kesehatan apapun. Bagi orang yang mampu BAB secara rutin satu hari satu kali apalagi pelaksanaannya rutin setiap pagi hari, maka tubuhnya bisa dikatakan sehat.
Kenali Gejala Tersembunyi Kanker Pankreas, Sering Diabaikan Namun Mematikan
Ada sejumlah gejala awal kanker pankreas yang tersembunyi dan dapat dilihat dari perubahan kebiasaan buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Apa saja?
