Pesona Unik Fashion Show di Gunung Bromo
- vstory
VIVA – Setelah sempat mengukir sukses dalam menggelar Heaven Lights Annual Show pertama, tepat menjelang pandemi Covid-19 pada tanggal 12 Februari 2020 lalu, Heaven Lights kembali memamerkan koleksi istimewa mereka dalam pergelaran yang berani dan sangat unik.
Heaven Lights yang dirintis oleh Jihan Malik dan Emma Malik pada tahun 2013 ini, memanfaatkan momen hadirnya puasa Ramadan serta datangnya lebaran Idul Fitri, kali ini, Heaven Lights mengeluarkan beragam koleksi Ramadan dan Idul Fitri yang mereka miliki, yang biasanya mereka sebut sebagai HL Raya.
Koleksi ini ditampilkan kepada khalayak melalui pergelaran bertajuk Heaven Lights Virtual Show 2021, sebuah virtual fashion show pertama yang diproduksi di Gunung Bromo.
Kali ini, karya-karya modest brand yang diinisiasi oleh dua perempuan bersaudara, Jihan Malik dan Emma Malik tersebut, menamakan koleksi yang terinspirasi oleh ragam keindahan flora dengan tajuk “Wild Imaginings”.
Koleksi HL Raya yang terinspirasi “Wild Imaginings” ini dibagi atas tiga segmen. Segmen pertama yaitu karya yang terinspirasi dari bunga tulip, segmen kedua, karya yang terinspirasi oleh bunga ephesus asal Turki, dan segmen terakhir, karya yang terinspirasi oleh sang bunga abadi, bunga gunung yang akrab disebut edelweiss yang diantaranya menjadi salah satu daya tarik Gunung Bromo.
Didaulat sebagai segmen koleksi yang paling berkesan, inspirasi dari bunga edelweiss ini akhirnya menjadi alasan mengapa Gunung Bromo menjadi latar virtual fashion show virtual tahun 2021 sekarang.
Dalam fashion show virtual kali ini, tak hanya menghadirkan motif-motif baru dengan konsep show yang unik, Heaven Lights juga memperkenalkan inovasi tekstil yang mereka beri label “HL Polysilk”.
“Kalau harus digambarkan, HL Polysilk ini gabungan antara sutra dengan sentuhan polycotton, jadinya ketebalannya pas dan teksturnya flowy. Tentunya jadi tidak panas dan sangat lembut saat disentuh tangan,” jelas Jihan Malik.
Meski masih dalam cengkeraman pandemi covid-19, ternyata cukup banyak juga tim produksi yang terlibat dalam fashion show virtual tersebut. Sebut saja mulai dari model, hingga koreografer, videographer, dan fotografer. Mereka semua diterbangkan langsung dari Jakarta dan Surabaya agar bisa melakukan produksi selama dua hari penuh di Gunung Bromo.
Alhasil, suguhan visual ragam busana dengan palet coklat, kuning, jingga, putih, hingga biru nampak berkibar lembut di tengah hamparan pasir Bromo dan langit biru yang memukau. Dilengkapi corak bunga menonjol dan pilihan warna-warni yang menjadi ciri khas Heaven Lights yang lembut namun nampak lebih kontras dalam koleksi ini, berbagai potongan tunik dan A-line berpadu dengan printed scarf tampak bersahaja dan sangat pas untuk dikenakan di hari raya.
Khalayak yang melihat dan tertarik dengan koleksi HL Raya “Wild Imaginings” tersebut, bisa membelinya secara eksklusif melalui aplikasi Heaven Lights di App Store dan Play Store mulai minggu kedua Ramadan sekarang ini.
“Karena pandemi ini, kami tidak bisa menyapa teman-teman Heaven Lights secara langsung, tapi kami tetap ingin menyuguhkan sesuatu yang spesial. Khusus bersama teman-teman terdekat, termasuk beberapa muse dan influencer yang selama ini sudah banyak terlibat, seperti Renata Kusmanto, Dwi Handayani, Mega Iskanti, dan Bahjatina, juga beberapa tim produksi, kami mengadakan nonton bareng sederhana,” sesal Emma Malik.
Ternyata capaian pergelaran yang digelar HL menorehkan prestasi yang gemilang. Hanya jeda satu hari setelah rilis, tercatat jumlah viewers video Heaven Lights Virtual Show 2021 yang diupload di Heaven Lights Youtube Channel sudah mencapai 35.000. Belum lagi, beberapa teaser gelaran spesial ini ditayangkan pula melalui akun Instagram @heaven_lights dengan jumlah pengikut 1,6 juta.
Boleh jadi sukses ini berhasil ditorehkan karena HL telah dikenal dengan produknya yang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dengan harga terjangkau. Sungguh suatu prestasi membanggakan dari sebuah modest brand yang berkembang dari sekadar menyediakan hijab, dan mulai memproduksi pakaian sejak tahun 2016. Semoga mereka semakin berkembang hingga dunia internasional. Tabik.