Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Kain Rajut, Kamu wajib tahu

ilustrasi kain rajut
Sumber :
  • vstory

VIVA – Hadir dengan berbagai warna dan juga motif, tren kain rajut sepertinya sedang menjadi sorotan belakangan ini. Selain nyaman saat digunakan, rajut juga cocok untuk dijadikan fashion item guna menunjang gaya sehari-harimu.

Meski awalnya kain rajut banyak diproduksi di negara subtropics, lantaran kainnya yang tebal sehingga cocok untuk musim dingin maupun musim semi. Namun seiring berkembangnya teknologi, kini kain rajut juga cocok digunakan di negara tropis dengan kain yang jauh lebih tipis.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan bahan kain rajut yang bisa kamu cermati sebelum memutuskan untuk membeli produk ini

Kelebihan Kain Rajut

1. Lebih Tebal
Kain rajut biasanya dirajut secara berlapis dengan benang yang berukuran tebal sehingga bisa menghalau masuknya udara ke permukaan kulit. Hal ini bermanfaat untuk melindungi tubuhmu di musim dingin atau hujan. Namun kini ada juga kain rajut yang dibuat lebih tipis sehingga tidak membuat penggunanya kepanasan jika dipakai di negara tropis seperti Indonesia.

2. Lentur dan Elastis
Kain rajut adalah salah satu bahan yang fleksible dan mudah ditarik, oleh karenanya jika kalian kurang menyukai pakaian yang telalu ketat, maka bahan rajut bisa menjadi solusinya.

3. Lembut dan Nyaman di Kulit
Terbuat dari rajutan benang yang berasal dari kapas sehingga membuat kain rajut terasa lebih lembut dan halus di permukaan kulit. Oleh karenanya bahan ini sangat cocok digunakan oleh segala usia sekalipun itu bayi.

Kekurangan Kain Rajut

‘Heart of Home’ Koleksi Terinspirasi Rumah Adat Indonesia Tampil di Ajang Mode Dunia

1. Cenderung Mudah Rusak
Bahannya yang lembut membuat kain rajut cenderung mudah rusak bila dicuci dengan cara yang salah, hal ini lantaran keluarnya benang-benang tipis dari rajutannya. Oleh karenanya tidak disarankan mencuci bahan ini menggunakan mesin cuci, sebab dikhawatirkan tersangkut lalu rusak.

2. Sulit Dicuci
Mencuci bahan rajut akan terasa lebih berat bila sudah bercampur dengan air, terlebih jika produk rajut yang kamu miliki berbahan tebal, maka butuh usaha yang ekstra pula. Oleh karenanya disarankan untuk merendamnya saja dengan shampoo lalu bilas dan jemur. Penggunaan detergen pun kurang disarankan lantaran dikhawatirkan membuat tekstur kain rusak.

Kisah Sukses Mybamus, Brand Fashion Muslim Lokal Bersama Shopee Menembus Pasar Internasional

Sumber: https://www.enkosa.com/2020/09/bahan-bahan-celana-kulot.html

Kain tenun.

Jangan Terkecoh! Begini Cara Bedakan Tenun yang Pakai Pewarna Alami dan Sintetis

Berbicara mengenai kain tenun, berbagai daerah memiliki ciri khas dan motif masing-masing, misalnya yang berasal dari Nusa Tenggara dan Kalimantan Barat pasti berbeda.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.