Harapan Pengrajin Tembaga Kuningan asal Kotagede di Tahun 2021

Pengrajin di sanggar uri-uri kriya logam bertempat di Nursih Basuki Art Studio Kotagede
Sumber :
  • vstory

VIVA – Harapan baru mulai menanti di tahun 2021. Namun, di situasi yang tak menentu seperti saat ini, bukan berarti tak ada kesempatan yang bisa diharapkan.

Sinergi Inovatif Lintas Industri, Pameran PRO AVL 2024 Teknologi Perangkat Audio Visual Terkini

Bahkan bagi pengrajin ukir logam dan para seniman lokal di Nursih Basuki Art Studio Kotagede, momentum ini digunakan untuk menciptakan karya yang penuh makna dan cerita.

Siapa sih, yang selama pandemi ini tidak terdampak? Selama tahun 2020 studio kriya logam asal Yogyakarta tersebut mengaku jumlah pesannya tidak sebanyak seperti tahun sebelumnya.

Tingkatkan Nilai Jual Produk Anyaman Bili, Desainer Latih Pengrajin di Aceh Besar

Di tahun 2019 misalnya, beberapa pesanan bisa hadir setiap bulannya, sementara di tahun 2020 ini sangat jarang. Hal tersebut juga berdampak pada pendapatan para pengrajin.

Namun, sebagai seniman kriya logam yang sudah berpengalaman, hal tersebut dimanfaatkan untuk terus berkarya.

Strategi Asephi di Inacraft, Menghubungkan Perajin dengan Pasar Internasional

Salah satunya membuat kerajinan ukir logam berbentuk wayang hanoman untuk koleksi pribadi. Memilih untuk terus berkarya adalah sebuah cara untuk mengenang di masa pandemi ini, walaupun di masa sulit, namun harus menikmati rasanya berkarya untuk diri sendiri.

Pengrajin di NBAS Kotagede selalu berprinsip selama pandemi yang terpenting jangan berhenti terus berkarya. Di tahun 2021, pengelola studio tersebut juga mengharapkan kondisi lebih baik dan Covid-19 juga segera 'diberhentikan dan dibubarkan' dengan vaksin.

Selain itu, juga mengharapkan bahwa kerajinan tembaga kuningan buatannya bisa berjalan kembali, setelah mengalami paceklik pesanan selama tahun 2020. 

Batik Tulis Batang

Melestarikan Batik Tulis Batang, Sebuah Warisan Budaya yang Terancam Punah

Selain motif Alas Roban, Batik Tulis Batang juga dikenal dengan teknik pewarnaan yang khas, yaitu teknik tiga pewarnaan atau "tiga negeri", serta teknik warna sogan ireng

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.