Deretan Bullying yang Dialami Meghan Markle, Kejam dan Rasis
- instagram.com/kensingtonroyal
VIVA – Mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari anggota keluarga Kerajaan Inggris membuat publik terkejut, tak hanya di Inggris namun juga dunia. Diketahui sejak Meghan Markle menikahi Pangeran Harry, perempuan Kanada tersebut memang kerap jadi objek bully oleh para haters 'pembenci' baik di media sosial maupun fenomena yang kemudian ditangkap oleh media massa.
Meghan bahkan menurut bocoran dari temannya dilansir BBC menyebut bahwa dia tak ingin kembali ke Inggris setelah pernyataan kemunduran mereka. Meghan disebut trauma dan ingin membangun keluarga yang bahagia bersama putra dan suaminya di Kanada meski tahun ini masih dianggap masa transisi bagi mereka.
Sementara Pangeran Harry sendiri menyampaikan bahwa dia tak ingin istrinya bernasib sama seperti Putri Diana ibunya. Meski Harry membantah bahwa keluarga Kerajaan intimidatif dan cenderung tak bisa menerima Meghan hingga saat ini.
Cerita bully ke Meghan memang bukan hal baru. Sejak bertunangan dengan Pangeran Harry, artis opera sabun dan serial televisi itu sudah jadi objek bulan-bulanan netizen yang tak menyukainya.
Kehidupan Meghan diulik-ulik mulai dari ayahnya yang bermasalah hingga Meghan pernah menikah sebelumnya. Dailymail kemudian mempublikasikan surat pribadi Meghan dengan sang ayah yang membuat Harry kemudian menggugat surat kabar itu dilansir majalah Elle.
Selain itu Meghan juga sempat digosipkan tak siap beradaptasi dengan keluarga Kerajaan. Sampai-sampai haters Meghan juga menyebarkan bahwa dia memalsukan kehamilannya yang ternyata terbantahkan dengan lahirnya Archie.
Tak hanya itu penampilan Meghan yang justru anggun walau sederhana pada saat hari pernikahan juga di-bully oleh para haters-nya.
Sejumlah kalangan menilai, Meghan diperlakukan demikian karena dia memang bukan berasal dari keluarga bangsawan Inggris bahkan bukan kulit putih. Ibunya berdarah Afrika-Amerika dan ayahnya berdarah campuran Belanda, Amerika dan Irlandia.
Sayangnya perihal rasisme berkaitan dengan asal "bibit-bebet-bobot" kerap dijadikan "senjata" oleh netizen haters untuk merundung Meghan Markle yang dianggap tak pantas mendampingi Pangeran Harry itu.
Kemudian Meghan dan Harry juga sangat marah saat seorang Danny Baker, seorang penyiar dan penulis komedi terkenal di radio BBC 5 menuliskan hal yang menghina Markle dan bayi Archie. Dia melalui Twitter mengunggah tweet rasis yang mengunggah foto induk dan bayi simpanse bergandengan tangan yang diberinya caption "Bayi Kerajaan meninggalkan rumah sakit". Tweet itu dicuitkan tak lama setelah Meghan dan Archie memang meninggalkan rumah sakit. Atas tweet rasis yang kemudian dihapusnya itu, Baker lalu dipecat BBC.
Gubernur Lemhannas Bilang Media Punya Peran Aktif Bangun Ketahanan Nasional, Begini Caranya
Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily didampingi Sekretaris Utama Komjen Pol RZ Panca Putra beserta jajaran mengadakan silaturahmi dengan jurnalis media massa.
