Doa yang Mendekatkan
- vstory
VIVA - Berbeda dengan hari sebelumnya. Hari ini dua jariku agak susah digerakkan di atas huruf-huruf virtual keyboard ini. Seperti tinta pena yang habis, lidah yang kelu saat hendak berpamitan menghadapi perpisahan.
Duh Gusti, ini pagi terakhirku bisa berada di samping kekasihku, kekasih milyaran manusia. Tiap hari tak terbilang jumlah yang mendoakan, menyatakan cintanya.
Tanpa kumohonpun, Njenengan pasti sudah menjaganya dengan limpahan rahmat dan keselamatan yang lebih banyak dari jumlah buih lautan, dengan shalawat dan berkah yang jumlahnya melampaui cahaya di matahari dan rembulan.
Sudah kusampaikan salam kerinduan dari teman, sanak dan handai tolan di kampung halaman. Mohon Njenengan berkenan memanggil juga mereka. Mudahkan langkah mereka agar bisa berdekatan langsung dengan Muhammad kekasih kami ini.
Beri kesempatan mereka agar bisa menyirami taman surgamu dengan tetes air mata kerinduan kepada Muhammad, sandaran syafaat kami. Panggil mereka agar bisa melantunkan doa berpengharapan terijabah di taman hijau surgamu, di samping kekasih kami semua, Muhammad.
Hari ini hari terakhir saya bisa berdekatan degannya. Sepelemparan batu saja jaraknya. Jika Njenengan mengizinkan, mohon beri kesempatan hamba bisa berdekatan lagi nanti.
Tdk harus sepelemparan batu, dengan jarak sepemandangan ke pundaknya saja sudah anugerah luar biasa bagiku. Apalagi jika kelak aku bisa mendapatkan secangkir air penghilang dahaga dari kekasihku ini.
Gusti, seperpisahan kami hari ini, mohon bimbing dan rahmati hamba. Ingin sekali hamba meneladani mengkopi paste setiap prilaku Muhammad, pemberi syafaat. Hanya hamba tahu diri. Rahmat dan hidayahmu yang akan mengantarku menjadi pecinta Muhammad yang lebih baik lagi.
Mohon izin, hari ini kami akan berkunjung ke rumahMu. Nanti malam kami akan menapak langkah mengelilingi Kabah, bersimpuh sujud di hadapanmu. Mudahkan langkah kami. Beri kami kesehatan agar dapat menikmati proses menunaikan perintahmu yang kami laksanakan sehidup sekali ini.
Mohon berkenan menerima doa hamba ini karena hamba ingin sekali mendapatkan reward surga yang Njenengan janjikan untuk kami yang bisa berhaji dan mabrur.
Kami berusaha, rahmat dan perkenan-Mu yang memudahkan kami mewujudkan dan meraihnya. Ampuni dosa-dosa setiap kelancangan hamba sebelum dan sesudah mengunjungi rumah-Mu nanti. Berada di dekat Muhammad, dengan wasilah dan syafaatnya, hamba mohon perkenan dan Ridha-Mu Ya Allah
Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, waAdam, waNuh, waIbrahim, waMusa, waIsa, wama bainahum minan nabiyyin walmursalin. Sholawatullahi wasalamuhu alaihim ajmain....amin. (Ahmad Muhibbuddin, Alumni Madrasah Aliyah Program Khusus Jember dan UIN Syahid Jakarta)
Â