MPR Akan Temui Presiden Prabowo Bertepatan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ahmad Muzani resmi dilantik menjadi Ketua MPR RI bersama 8 Wakil Ketua
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa pihaknya berencana bertemu Presiden Prabowo Subianto, untuk mendiskusikan berbagai persoalan negara dalam rangka momentum 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

Raffi Ahmad Temui Habib Rizieq Shihab, Apa yang Dibahas?

"Kami akan mengajukan waktu berkonsultasi dengan Presiden, pimpinan MPR ya menyampaikan pandangan, pemikiran, dan diskusi dengan Presiden tentang persoalan-persoalan negara," kata Muzani dikutip Rabu, 22 Januari 2025. 

Sekjen Partai Gerindra itu menyebut, rencana silaturahmi tersebut telah disepakati bersama dalam Rapat Pimpinan MPR RI, Selasa kemarin.

Lahan Vihara Amurva Bhumi jadi Kado Terindah dari Prabowo di Imlek 2025 usai Bebas dari Mafia Tanah

"Kami menyepakati untuk bersilaturahmi dan berkonsultasi dengan Presiden," ujarnya.

Mengenai perlu tidaknya evaluasi terhadap sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih dengan merombak susunan kabinet pada momentum 100 hari kerja Presiden, Muzani menegaskan hal itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden Prabowo.

Instruksi Prabowo ke Anak Buah: Kuasai Kembali Aset Negara!

"Itu (reshuffle) kewenangan sepenuhnya ada di Presiden. Saya belum tanya, saya belum ketemu," kata Muzani.

Di samping itu, Muzani juga menyoroti terkait sejumlah kasus melibatkan menteri kabinet yang mencuat ke publik beberapa waktu belakangan. Menurutnya, hal tersebut tak ubahnya sebagai bagian dari penyempurnaan proses pemerintahan bekerja.

"Pak Prabowo yang seperti itu selalu merasa bahwa itu bagian dari upaya untuk penyempurnaan terhadap sistem pemerintahan yang dijalankan," ujarnya.

Dia pun membalikannya ke masyarakat apakah sejumlah kasus yang menuai sorotan perilaku beberapa menteri di kabinet itu mengganggu kinerja positif yang dicapai pemerintahan Presiden Prabowo atau tidak.

"Jadi sebagai manusia biasa selalu ada kekurangan, dan apa yang disampaikan oleh berbagai macam kalangan itu bagian dari upaya untuk menyempurnakan bagi jalannya proses pemerintahan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya