Keracunan Massal Makanan MGB Siswa SD di Sukoharjo, Begini Kata Menko Zulhas
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan, VIVA – Kasus keracunan massal yang dialami 50 siswa-siswi di SD Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah, usai makan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis, 16 Januari 2025.
Merespons hal tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan akan dilakukan evaluasi.Â
"Tentu akan dievaluasi, ini kan pekerjaan besar," ucap pria yang akrab disapa Zulhas usai memimpin rapat koordinasi bidang pangan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Selasa 21 Januari 2025.
Program MBG yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, Zulhas mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus memperbaiki pelaksanaan program tersebut.   Â
"Ini kan baru 2 Minggu, (akan) terus disempurnakan, disempurnakan, disempurnakan," ucap Ketua Umum PAN itu.
Zulhas menjelaskan, program MBG ini akan diperluas wilayah di Indonesia menerima manfaatnya dengan target capai 82 juta pelajar.Â
"Dan terkahir kemarin kita sama-sama membantu pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. Tahun ini memang baru 15 jutaan yang menerima manfaat. Mudah-mudahan kalau Presiden bersedia beri anggaran Rp 140 triliun di bulan Agustus maka penerima akan mencapai 82 juta lebih. Mudah-mudahan bisa mencapai cita-cita Indonesia maju mendatang," jelas Zulhas.
Seperti diketahui, puluhan siswa di SDN Dukuh 03 Sukoharjo keracunan usai menyantap makanan program makan bergizi gratis (MBG), Kamis, 16 Januari 2025. Â
Kepala SDN Dukuh 03 Lilik Kurniasih mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, makanan tiba di sekolah pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, makanan tersebut disantap oleh para siswa. Usai makan, beberapa siswa merasa mual dan pusing.
Ia mengatakan para siswa yang merasakan gejala tersebut merupakan siswa kelas 1-6. Mereka juga mengaku mencium bau basi dari ayam tepung yang menjadi lauk tersebut. "Ada yang merasa mual, pusing, dan ada satu anak yang muntah," katanya.