Kasus Penembakan 5 WNI, Malaysia Masih Tutup Akses buat Pemerintah RI

VIVA - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihak Malaysia masih menutup akses buntut aksi diduga penembakan aparat Malaysia kepada warga negara Indonesia (WNI). Ada lima WNI diduga akan keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Mereka disebut melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadi penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia, hingga menyebabkan seorang WNI meninggal dan beberapa luka-luka.