Demo Pecah di Ibu Kota Peru, 53 Orang Tewas dan Gedung Bersejarah Dibakar

VIVA – Ribuan orang memadati ibu kota Peru, banyak dari mereka berasal dari daerah Andes yang terpencil, untuk melakukan protes terhadap Presiden Dina Boluarte dan untuk mendukung pendahulunya, pada Kamis, 19 Januari 2023.

Diketahui, penggulingan mantan Presiden Peru Pedro Castillo pada bulan lalu memicu kerusuhan mematikan, dan membawa negara itu ke dalam kekacauan politik. Castillo, pemimpin pertama Peru dari latar belakang pedesaan Andean, dimakzulkan setelah gagal membubarkan Kongres.

Melansir dari AP, Jumat, 20 Januari 2023, para pendukung mantan Presiden Peru Pedro Castillo menuntut pengunduran diri Boluarte, pembubaran Kongres, dan pemilihan segera. Polisi berulang kali menembakkan gas air mata ke kerumunan pengunjuk rasa saat malam tiba, untuk mencegah mereka menuju kawasan bisnis dan pemukiman di Lima.