Insiden Berdarah Nodai Kemenangan AS Lawan Iran di Piala Dunia 2022

VIVA – Seorang pria ditembak mati oleh pasukan keamanan Iran setelah tim sepak bola nasional Iran kalah saat bertanding dengan Amerika Serikat (AS) di Piala Dunia Qatar. AS dan Iran memiliki hubungan yang semakin memanas karena demonstrasi anti-pemerintah, yang diklaim pejabat Iran bahwa AS adalah dalang dari gelombang protes tersebut.

Mehran Samak, pria berumur 27 tahun itu ditembak mati setelah membunyikan klakson mobilnya di Bandar Anzali, sebuah kota di pantai Laut Kaspia, barat laut Teheran, menurut aktivis hak asasi manusia.

Pertandingan antara kedua negara, yang memutuskan hubungan diplomatik lebih dari 40 tahun lalu, itu terjadi dengan latar belakang represi kekerasan di Iran setelah protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada bulan September lalu.