Bursa Kandidat Ketua Umum Ikatan Alumni Trisakti Memanas
VIVA.co.id – Musyawarah Nasional Ikatan Alumni Universitas Trisakti atau Munas IKAUSAKTI yang akan digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/9) besok mulai terasa memanas. Diwarnai dengan munculnya tokoh-tokoh nasional yang merupakan orang penting di bidangnya. Termasuk tokoh partai politik, di antaranya Sekjen IKAUSAKTI 2010-2014 yang juga merupakan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto.
Kemudian ada juga nama Ketua Banggar DPR RI yang juga merupakan Dosen Luar Biasa di Universitas Trisakti, Aziz Syamsuddin. Tidak ketinggalan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, yang juga merupakan pengusaha, Wisnu Suhardono. Dan dari kalangan profesional, menguat nama Direktur PT. Danareksa Sekuritas, Saidu Solihin.
Munculnya banyak nama dari politisi menguatkan indikasi bahwa wadah Ikatan Alumni Kampus Reformasi Universitas Trisakti ini sangat menarik dalam perebutan pengaruh menuju tahun politik 2019. Hal ini tidak dibantah oleh Ketua Steering Comittee Munas ke-3 IKAUSAKTI, Ir. H. Fuad Husein.
Menurut alumni Teknik Geologi 82 ini, sangat wajar bila alumni yang terjun di dunia politik ingin memimpin IKAUSAKTI. Mengingat jaringan alumni Usakti tersebar di berbagai daerah dan menempati banyak posisi strategis di republik ini. Fuad saat dihubungi meyakini bahwa nama-nama yang sudah menyatakan diri siap maju dalam Munas ini merupakan kader terbaik Usakti yang siap memberi kontribusi bagi almamater, bangsa, dan negara.
Pembukaan Munas IKAUSAKTI ini akan dihadiri juga oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Menkumham Yasonna Laoly, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Selain memilih ketua umum IKAUSAKTI, Munas ini juga akan merekomendasikan hal-hal tentang kondisi kebangsaan saat ini. Termasuk tentang peningkatan mutu pendidikan status kelembagaan dari Universitas Trisakti.
"Kami berharap, semua kandidat dapat mengedepankan asas kekeluargaan dan menjaga kondusifitas di antara alumni dalam persaingan menuju cita-cita besar Trisakti yang dicetuskan oleh founding father bangsa, Bung Karno," pungkas Fuad yang juga senior kampus dari mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ini. (Tulisan ini dikirim oleh Atma, Jakarta)