AHY dan Gibran Bertemu, Harapan bagi Generasi Muda

Temui Jokowi, AHY juga bertemu Gibran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Kemarin kita melihat di media, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab dipangil AHY bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di istana negara. Pertemuan yang sangat hangat terjadi antara AHY dengan Presiden Jokowi.

AHY Ajak Pengusaha Kadin Indonesia Bantu Pemerintah Bangun Infrastruktur di IKN

Kunjungan tersebut untuk meminta nasihat dan pandangan terkait lembaga yang didirikan oleh AHY, yaitu The Yudhoyono Institute. Suatu lembaga yang bergerak untuk mewujudkan Indonesia Emas. Sesuai dengan tema peluncurannya kemarin malam di Djakarta Theater.

Tradisi bersilaturahmi dengan pemimpin yang dilakukan oleh AHY ini memberikan pembelajaran yang baik untuk masa depan anak muda. AHY, putra Presiden SBY yang namanya makin bersinar selepas Pilkada DKI ini bertemu dengan pemimpin bangsa beserta putranya Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan itu bukan hanya silaturahmi semata atau hanya sekadar menyampaikan maksud dari AHY, tetapi bisa dimaknai sebagai tradisi baik dari generasi muda yang menginginkan perubahan dan kemajuan bagi bangsa ke depan.

Menko AHY Bakal Kawal Pelunasan Utang BUMN Karya ke Pengusaha Daerah

Pertemuan ini sangat viral di media sosial. Terutama karena pertemuan antara putra Presiden Jokowi, Gibran dengan AHY memperlihatkan keakraban dua putra presiden. Dalam konteks berbangsa dan bernegara, silaturahmi antara tokoh bangsa sangat diperlukan. Bagaimanapun Gibran dan AHY merupakan putra mahkota dari dua tokoh bangsa Indonesia.

Kaloborasi yang menginginkan kebersamaan dalam membangun bangsa ini menurut hemat kami itu lebih diutamakan. Terlepas ada perbedaan yang ada di antara dua tokoh bangsa dalam menyikapi persoalan bangsa saat ini. Apa yang dilakukan AHY dengan bersilaturahmi menandakan bahwa citra positif generasi muda itu harus dimunculkan.

Sederet Pengusaha Nasional hingga Menko Hadiri Rapimnas Kadin, Ada CT hingga AHY

Sesulit apapun keadaan bangsa ini memang memerlukan generasi muda yang kuat yang disokong oleh tokoh bangsa yang sama-sama menginginkan bangsa ini agar bisa dihargai oleh bangsa lain. AHY menyebutkan dalam pidato peluncuran The Yudhoyno Institute, bahwa ia menginginkan budaya atau ciri khas bangsa Indonesia bisa beredar di London, New York, dan di kota-kota negara besar untuk memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia kaya dengan budaya yang unik dan bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia.

Ide ini ide yang sangat bagus kalau dipandang dari bagaimana mempromosikan budaya-budaya kita yang begitu banyak. Apalagi ini lahir dari sosok AHY, seorang anak mantan Presiden SBY yang tentunya memiliki tempat tersendiri di mata rakyat Indonesia.

Gagasan Indonesia Emas tahun 2045 yang disebutkan oleh AHY dalam peluncuran The Yudhoyono Institute, merupakan ide yang bagus bagi generasi berikutnya sebagai calon pemimpin-pemimpin bangsa ke depan. Bahwa memang anak muda harus memiliki mimpi untuk membangun bangsa ini. Dan mimpi membangun bangsa harus diwujudkan dengan memiliki gagasan dan prinsip yang kuat.

AHY membentuk The Yudhoyono Institute adalah bentuk dari proses yang ingin mewujudkan gagasan membangun bangsa ke depan. AHY bisa juga menjadi inspirasi bagi tokoh muda yang lain, yang sama-sama ingin membangun bangsa dengan berpikir panjang ke depan. Memang sesuatu yang kita inginkan dan cita-citakan tidak akan terwujud kalau tidak dimulai dari sekarang.

Adanya gagasan Indonesia Emas yang diusung oleh AHY untuk tahun 2045 itu merupakan misi kebangsaan dalam perspektif AHY. Yang mungkin bisa menginspirasi tokoh-tokoh muda bangsa ini untuk sama-sama membangun bangsa dari perbedaan yang ada. Karena memang pada dasarnya, semua orang sama menginginkan bangsa ini menjadi lebih baik.

Semoga ke depan, generasi muda kita semakin kuat. Dan semoga banyak lahir generasi muda yang kuat dan kokoh dengan latar belakang yang berbeda untuk menambah keberagaman bangsa ini ke depan untuk lebih baik dan maju. (Tulisan ini dikirim oleh Deni Yusup, Peneliti Nusantara Riset)

 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024

Menko AHY Minta Tambah Anggaran Rp273 Miliar: Masih Lebih Kecil Dibanding Pak Zulhas-Cak Imin

Di DPR, AHY membebeberkan kurang lebih ada 639 pegawai baik itu kategori PNS maupun non-PNS, ada empat kedeputian.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024