Hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Menunggu Pesawat di Bandara

Ilustrasi bandara.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pesawat delay bukan berarti membuat dunia kamu kiamat, bukan? Enggak usah marah-marah karena enggak ada gunanya. Buang-buang energi dan tidak akan membuat pesawat langsung mengangkut kamu, bukan? Mending ambil posistifnya saja. Mungkin dengan delay, kamu bisa punya waktu lebih lama di bandara. Siapa tahu juga gara-gara delay, akhirnya kamu bisa jalan-jalan mengitari bandara.

Agar tidak mati gaya saat menunggu lama di bandara, sebaiknya kamu mengikuti beberapa tips di bawah ini. Siapa tahu perasaan bete berubah menjadi kembali ceria.

1. Baca buku.

Mungkin di era digital sekarang ini, banyak orang sudah mulai mengabaikan kebiasaan membaca. Terutama membaca buku. Mereka lebih tergoda membaca lewat smartphone ketimbang gaya konvensional. Bisa dibilang lebih modern, up to date atau apalah itu. Tapi bagi saya, hobi membaca buku tidak bisa tergantikan oleh apapun. Jadi, biasanya setiap traveling saya pasti akan membawa satu buah buku yang belum saya baca dan akan dibaca dalam perjalanan. Atau buku yang sedang dibaca kemudian dilanjutkan membacanya saat dalam perjalanan.

2. Browsing internet.

Bagi kamu yang tidak suka membaca, hal utama yang akan dilakukan tentunya mencari wifi untuk browsing internet. Setelah wifi nyala, langsung deh browsing internet, betul? Dan saya yakin, yang pertama kamu lakukan adalah membuka akun sosial media untuk update status atau membaca timeline teman-temanmu.

3. Salurkan hobi foto.

Kalau kamu malas browsing internet, selama berada di bandara kamu bisa melakukan kegiatan menarik lainnya seperti menyalurkan hobi fotografi atau videografi kamu untuk membuat vlog atau dokumentasi pribadi. Banyak momen-momen menarik yang bisa menjadi objek foto atau video kamu. Jika ada larangan mengambil gambar atau video di area tersebut, sebaiknya kamu melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Jangan terang-terangan, apalagi kalau kamu memakai kamera DLSR.

4. Masuk ke Gerai Duty Free.

Salah satu kegiatan yang sering saya lakukan saat berada di bandara luar negeri adalah menjelajahi gerai-gerai berlabel “Duty Free”. Di situ saya bisa melampiaskan keinginan membeli beberapa produk yang harganya memang lebih miring dari harga yang dijual di luaran. Misalnya minuman beralkohol seperti wine, Jack D, Countreu, Chivas, dll, coklat, permen dan tidak ketinggalan parfum. Dengan catatan, barang yang kamu beli di duty free biasanya terbatas. Seperti minuman, masing-masing hanya diperbolehkan membeli 2 botol saja. Jika ingin beli banyak, ya pinter-pinter kamu saja memanfaatkan teman kamu yang bisa ditumpangi paspornya.

5. Kuliner

Siapa bilang makanan di bandara tidak ada yang enak? Mungkin kamu belum menjajal food hall-nya, bukan? Bagi saya, menjajal kuliner di bandara itu cukup mengasyikkan. Karena, begitu banyak aneka makanan yang dijual di sana. Soal harga memang sedikit lebih mahal dari resto-resto di luar bandara, karena mungkin pajak sewa tempat berjualan di bandara cukup tinggi.

6. Ke toko buku

Selain duty free shop dan membaca buku, hal yang paling suka saya lakukan adalah ke toko buku. Meski dominan buku-buku asing, namun saya suka mengunjungi toko buku setiap kali berada di bandara luar negeri. Selain mengincar buku yang bagus, saya juga suka menjajali majalah-majalah berbau traveling atau nat Geo. Ya, suka saja. Meski tidak selalu membeli buku di toko buku bandara, yang pasti menyambangi toko buku menjadi hal yang rutin saya lakukan.

7. Tidur

Ketika perjalanan yang saya lakukan cukup menguras tenaga dan menimbulkan efek lelah yang teramat sangat, biasanya sambil menunggu pesawat saya memilih merebahkan kepala di atas backpack saya. Tidur sejenak adalah imunisasi ampuh bagi stamina saya. Apalagi tidur menjadi salah satu kegemaran juga.

8. Mengobrol dengan sesama calon penumpang

Erick Thohir Perkirakan Penumpang Pesawat di Puncak Libur Nataru Capai 170.000 Orang per Hari

Asyiknya traveling adalah setiap kali berpergian, pasti mendapat teman baru. Baik dalam perjalanan saat menunggu, ataupun saat makan. Meski tidak mudah akrab dengan orang baru, jika diajak mengobrol saya pasti melayani dengan senang hati. Mendapat teman baru tentu kita juga mendapat pengalaman dan cerita baru. Lakukan ini untuk menambah pertemanan kamu. Siapa tahu kelak teman baru tersebut bisa menjadi dewa penolong saat kamu traveling ke negaranya.

9. Dengar Musik

Israel Lakukan Serangan di Dekat Bandara Damaskus Suriah

Mendengarkan musik adalah salah satu cara ampuh membunuh kejenuhan. Jika memang mati gaya saat berada di bandara terlalu lama, sebaiknya kamu menyalakan musik dari handphone kamu lalu pakai earphone agar musiknya lebih nendang.

10. Edit foto, video atau menulis

InJourney Airports Pangkas Sederat Biaya Layanan Jasa Kebandaraan Dukung Tiket Pesawat Murah

Bagi kamu yang suka menulis, edit foto atau video, waktu delay atau menunggu terlalu lama di bandara merupakan kesempatan emas untuk menuntaskan pekerjaan kamu yang tertunda. Biasanya traveler suka menulis, foto dan video. Nah, di sinilah kesempatan kamu untuk mengerjakan pekerjaan kamu itu. Lumayan kan? Waktu delay bisa menuntaskan satu editan video atau satu tulisan panjang perjalanan kamu. (Tulisan ini dikirim oleh Baroezy)

Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 2024

Kementerian Kesehatan Beri Penghargaan STBM, POSS, Bandara dan Pelabuhan Terbaik

Penghargaan STBM 2024 terdiri atas tiga kategori Paripurna, Madya dan Pratama. Sebanyak 4 kabupaten/kota paripurna, 15 kabupaten kota/madya dan 23 kabupaten/kota pratama.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024