Kelompok Bank Sampah Terima Kendaraan Pengangkut Sampah

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE menyirami tanaman mangrove seusai ditanam dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Bupati Brebes Idza Priyanti membagikan puluhan kendaraan roda tiga untuk kelompok bank sampah di 17 Kecamatan. Sarana ini sebagai kendaraan operasional dalam pengangkutan sampah yang masih bisa didaur ulang sehingga mempercepat pengumpulan dan meringankan petugas bank sampah yang bersangkutan.

Ekonomi Sirkular melalui Bank Sampah Sebagai Solusi Mengurangi Limbah

“Semoga kendaraan ini bisa bermanfaat dan membawa nilai guna dalam pengelolaan sampah,”  tutur bupati saat memberikan replika kunci kepada para penerima kendaraan, di sela peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Mangrovesari Pandansari Kaliwlingi, Brebes, Jumat (14/7).

Idza mengaku bangga dengan perkembangan bank sampah di Brebes yang telah menunjukkan nilai manfaat dan daya kreatif tersendiri bagi warga sekitar. Di samping dapat menjaga kebersihan, namun juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga.

Membangun Bali yang Lebih Bersih Melalui Bank Sampah Digital Griya Luhu

“Yang dulunya hanya sampah, berubah jadi berkah,” tuturnya. Lanjut Idza, dengan digawangi kader PKH dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes, bank sampah tumbuh pesat dan sudah ada 140 buah se Kabupaten Brebes.

Dalam kesempatan tersebut, bupati membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya. Antara lain mengharapkan seluruh penduduk bumi bisa meningkatkan kesadarannya dan melakukan tindakan nyata guna mendukung dan mendorong perubahan dalam pelestarian alam.

Bank Mandiri Gandeng Kelompok Wanita Tani, Ubah Sampah Organik Jadi Sumber Daya Bernilai

Dengan tema Hari Lingkungan Hidup 2017 “Connecting People to Nature” atau “Menyatu dengan Alam”, yang ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup Dunia, atau United Nations Environment Programme (UNEP), mengajak kita untuk hadir bersama alam.

Menghargai pentingnya keselarasan antara manusia dengan alam demi kelangsungan hidup penghuni bumi dan keindahan alam, memperlakukan alam secara proporsional, tidak primitif hanya mau mengeruk keuntungan daripadanya saja, tetapi harus dalam perspektif perlindungan lingkungan.

Siti menegaskan, upaya perlindungan lingkungan, atau kita bukan hanya mengelola dalam arti eksploitasi alam, tetapi harus proporsional dan harus lebih modern, dengan konsep keberlanjutan dan berwawasan lingkungan sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945 Pasal 33.

Kita semua harus tidak lagi secara primitif dalam melihat upaya pengelolaan lingkungan. Harus modern dan secara nyata menerapkan pendekatan sustainabilitas atau keberlanjutan yang menjadi benchmark modernitas pembangunan berwawasan lingkungan atau penyatuan manusia dan alam dalam menuju kemajuan dan langkah ke depan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes Edy Kusmartono menambahkan, pada Peringatan Hari LIngkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Juni baru bisa diselenggarakan pada 14 Juli 2017 dikarenakan terbentur puasa Ramadhan 1438 Hijriyah.

Acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Brebes Narjo, Sekda Brebes Emastoni Ezam SH MH, Forkopimda, para kepala OPD dan undangan lainnya tampak meriah. Mereka juga melakukan tanam pohon dan bersih lingkungan di area Hutan Mangrove Pandansari.

Dalam acara tersebut ditanam 1300 batang pohon penghijauan, yang terdiri dari 700 batang pohon cemara, 110 batang sawo, 60 batang mangga, 167 batang, 90 batang jambu air, 73 batang jambu biji dan 100 batang kelengkeng. (Tulisan ini dikirim oleh Yudhi Prasetyo, Brebes)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya