Temukan Passionmu Bukan hanya Gaji Besar
- U-Report
VIVA.co.id – Beberapa dari kamu mungkin masih asing mendengar kata passion atau dalam bahasa Indonesia-nya adalah gairah. Mungkin kalian sering mendengarnya di TV, koran, majalah atau sewaktu guru atau dosen kalian menerangkan pelajaran atau mata kuliah. Buat kalian yang sudah bekerja, pasti pernah mendengar kata ini saat interview pekerjaan.
Iya, passion adalah rasa suka terhadap sesuatu yang kita kerjakan. Suatu pekerjaan yang kita sukai pasti akan kita kerjakan dengan senang, ikhlas dan jauh dari rasa stres. Coba bayangkan apabila kita melakukan sesuatu karena keterpaksaan, pasti kita akan merasa stres, tidak enjoy dan tidak bersemangat. Apalagi bila sesuatu ini adalah pekerjaan rutin yang sehari-hari kita lakukan sejak pagi hingga sore.
Itulah mengapa biasanya pertanyaan tentang passion ini muncul ketika wawancara kerja. Buat kamu yang masih pelajar atau kuliah, coba bayangkan ketika kamu akan belajar suatu pelajaran atau mata kuliah yang tidak kamu sukai. Mendengarkan dosen atau gurunya saja sudah malas duluan.
Pekerjaan yang dilakukan dengan passion pasti hasilnya akan jauh lebih baik dibandingkan tidak dilakukan dengan passion. Memiliki passion akan meningkatkan daya tahan dalam bekerja atau melakukan sesuatu.
Energi yang dikeluarkan begitu kuat sehingga hasil dari pekerjaannya pun luar biasa. Sebaliknya, orang yang mengerjakan suatu hal yang tidak dilakukan dengan passion, akan melakukan hanya karena kewajiban saja. Hasil dari pekerjaannya tersebut tidak ada yang luar biasa.
Bekerja dengan passion, meniti karier dengan passion, dan melakukan hubungan dengan passion tentu akan bertahan lama. Untuk menemukan passion, banyak anak muda yang masih kesulitan. Karena menemukan passion dari dalam diri seperti halnya mencari panggilan hati. Berikut tips untuk mengetahui passion kita yang mungkin dapat membantu.
Pertama adalah melakukan sesuatu yang kamu sukai. Yang membuat kamu merasa dihargai dan percaya bahwa pekerjaan yang kamu lakukan akan membuat kehidupan orang lain lebih baik.
Kedua, panggilan hati seringkali keluar dari pengalaman yang sulit. Seringkali untuk menjadi yang kita cita-citakan harus melalui proses yang tidak mudah. Dari mulai orang terdekat yang tidak mendukung, dicemooh oleh orang lain, dan hal lain yang bisa membuat kita menyerah di tengah jalan. Tetapi setelah kita melalui proses ini, yakinlah bahwa kita akan mendapatkan passion itu.
Dan yang terakhir adalah kita harus percaya bahwa panggilan hati tidaklah harus datang dari upah yang besar yang akan kita terima. Jangan pernah memikirkan tentang uang. Lakukanlah dengan suka hati. Bahkan apabila kita harus ikhlas dan harus berkorban.
Itulah tips yang semoga dapat membantu kalian untuk dapat menemukan passion. Intinya, yakinlah bahwa kegiatan yang kamu lakukan bisa membuat hari-harimu cerah kembali atau setidaknya sedikit banyak membuat kamu tersenyum menjalaninya. Identifikasi hasil dari kegiatan passion kamu apakah bermanfaat bagi diri kamu atau bagi orang lain atau lingkungan sekitar. (Tulisan ini dikirim oleh bearsfootand)