Garda Bangsa Gelar Musabaqah Kitab Kuning Se-Jawa Timur
VIVA.co.id – Dalam menghidupkan tradisi keislaman yang sejak dahulu diajarkan di pesantren-pesantren, Garda Bangsa kembali menggelar Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) di wilayah seluruh Indonesia. MKK ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari berbagai kalangan. Salah satunya menurut Halim Iskandar, sejarah telah mencatat bahwa Kitab Kuning, pesantren, dan para santri adalah simbol perlawanan terhadap kolonialisme Belanda.
Di Jawa Timur, konstruksi berpikir para santri dan pesantren, Kitab Kuning masih menjadi landasan utama terhadap lahir dan tumbuh kembangnya Islam Nusantara yang ramah dan toleran. Serta dijadikan landasan dalam memupuk jiwa nasionalisme para santri. Inilah arti penting musabaqoh.
Kesuksesan itu bisa dilihat dari penyelenggaraan di kabupaten dan kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di Jawa Timur sendiri, MKK dilaksanakan di 22 kabupaten-kota sejak tanggal 2 April lalu. Diawali dengan babak penyisihan yang akan digelar di lokasi-lokasi antara lain, Kota Kediri yang bertempat di PP. Lirboyo pada hari Senin, 10 April 2017 mendatang.
Untuk Kabupaten Bangkalan, akan bertempat di Halaman Kantor DPC PKB Bangkalan pada Jum'at, 14 April 2017. Kabupatem Nganjuk bertempat di Kantor DPC PKB kabupaten Nganjuk (Graha Gus Dur) pada Selasa, 4 April 2017. Sedangkan, Kabupaten Gresik akan bertempat di Aula PCNU Gresik pada Jumat, 14 April 2017.
Kabupaten Lumajang, bertempat di Ponpes Darun Najah Petahunan Lumajang pada Rabu, 12 April 2017. Dan di Kabupaten Jember bertempat di PP Nurul Falah, Kecamatan Jenggawah pada Sabtu, 8-9 April 2017. (Tulisan ini dikirim oleh Billy Aries, Jakarta)