Kerja Keras Sang Pengusaha Muda
- Shanghaiist
VIVA.co.id – Setiap orang memiliki cita-citanya sendiri dan akan selalu berusaha untuk dapat mencapainya. Seperti yang dilakukan oleh wirausaha muda yang bernama Revi Ramdianto. Dengan berbekal modal awal yang dirasa cukup untuk memulai sebuah usaha, dan dengan pengetahuan di bidang ilmu ekonomi semasa kuliahnya, dia pun memulai membuka usaha.
Dia memulai usahanya sejak umur 23 tahun, selepas lulus kuliah. Dia memulainya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang pada saat itu sedang berkembang pesat yaitu dengan mendirikan sebuah warnet yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya. Awal memulai usaha terlihat hanya beberapa unit komputer saja yang dapat disewakan. Namun karena kegigihannya, selang 6 bulan pertama ia dapat menambah beberapa unit komputer baru di warnetnya.
Setelah dirasa cukup, dia mempercayakan usaha tersebut kepada saudaranya yang dapat mengatur warnet yang dimilikinya. Sedang ia sendiri mulai mencari pekerjaan yang dirasa dapat menambahkan penghasilannya setiap bulan. Hal yang membuat warnetnya berbeda adalah tempatnya yang kecil namun nyaman bagi siapa saja yang ingin bermain di sana. Terlebih saudaranya pun membuka kursus bahasa Inggris gratis bagi anak-anak di sekitar lingkungannya tersebut.
Setelah 1,5 tahun berjalan, dan dengan modal tambahan yang didapatkannya pada saat bekerja dan keuntungan dari warnetnya, ia pun memulai usaha baru. Yaitu dengan membuka rental PS di dekat universitas terkenal di daerah Jakarta. Pada saat itu, ia menyediakan sekitar empat unit PS4 dan enam unit PS3 untuk memulai usaha rental tersebut.
Untuk meminimalisir kesalahan dan kecurangan, ia pun mempercayakan usaha tersebut kepada saudaranya yang lain, karena memang sebagian besar dari keluarganya berwirausaha. Berkat warnet dan rental PS-nya itu, setiap bulan ia bisa mengantongi total pendapatan bersih sekitar 10 juta rupiah lebih. Ditambah ia masih memiliki pekerjaan lain selain usaha tersebut.
Tidak lama setelah itu, ia berencana membuka sebuah percetakan digital printing di daerah Cibubur dengan bantuan dana dari saudaranya. Karena kerja kerasnya, saat ini ia bisa mendapatkan penghasilan per bulan baik itu dari usahanya dan dari pekerjaannya sekitar 25 juta rupiah lebih. Dan berkat kerja kerasnya ini, ia berhasil membuat usaha yang diinginkannya dan menjadikan usaha tersebut berkembang.
Sampai saat ini usahanya tersebut masih berjalan dengan lancar. Kecuali usaha warnetnya yang mulai berkurang peminatnya. Karena itu, ia berencana untuk memindahkan lokasi warnetnya ke dekat universitas di daerah Jakarta, tidak jauh dari rental PS milikinya. Rencananya ia akan menjadikan rental PS dan warnetnya menjadi satu tempat dengan menyewa ruko yang cukup besar, sehingga usahanya tersebut bisa semakin berkembang. (Tulisan ini dikirim oleh sfarisy20)
Saat Santri dan Anak Motor Bekerja Sama Buat Usaha Baju
Santi dan anak motor Naufal dan Berry Sheba Birawa, memutuskan untuk terjun di dunia busana dengan menjual produk kaos.
