Berjuang Menggapai Universitas yang Diimpikan Tidaklah Mudah
- Pixabay
VIVA.co.id – Untuk anak SMA terutama kelas 12, mungkin sudah mulai menata mau dimana mereka berkuliah dan menentukan jurusan apa yang mereka inginkan. Tapi itu semua tidaklah mudah. Apa yang kita inginkan tidak selalu bisa menjadi kenyataan. Atau bisa dikatakan keinginan tidak sebanding lurus dengan kenyataan. Dalam tulisan ini, saya akan sedikit berbagi pengalaman saya yang mungkin bisa menjadi pelajaran ataupun sekadar pengetahuan.
Awalnya, saya bersekolah di salah satu SMA swasta di ibu kota Jakarta. Tapi sayangnya, saya hanya 1 semester saja di sekolah tersebut. Kenapa? Karena orangtua saya berpikir jika SMA swasta hanya mendapat sedikit kuota di SNMPTN ataupun jalur undangan.
Di semester 2, saya mulai berkenalan dengan teman-teman di sekolah baru. Hingga semester 3, 4, dan 5 terasa begitu cepat. Sampai akhirnya di semester 6, dimana ada hal yang paling ditakutkan yaitu Ujian Nasional (UN).
UN pun dapat terlaksana dengan baik. Namun ketika pengumuman SNMPTN keluar, saya harus menerima kekecewaan karena ternyata tidak ada nama saya di sana. Saya pun tetap berjuang lagi di SBMPTN dengan mengambil jurusan yang saya impikan dari dahulu,yaitu Teknik Industri.
Lagi-lagi setelah keluar pengumuman SBMPTN nama saya pun juga tidak ada. Saya berpikir positif, mungkin saya akan berhasil melalui Ujian Mandiri (UM). Pada akhirnya, nama saya pun berhasil ada dalam pengumuman UM di salah satu universitas terbaik di Indonesia. Walaupun bukan jurusan yang saya impikan.
Saya tidak pernah menyerah. Dan saya berharap bagi kalian yang ingin masuk universitas, teruslah berjuang! Karena jalan menuju keberhasilan sangatlah banyak dan selalu terbuka jika kalian terus berusaha meraih apa yang mau kalian kejar. Semangat, jangan putus asa dan teruslah belajar! (Tulisan ini dikirim oleh BadriIlham Ramadhan, mahasiswa S1 ilmu komunikasi Undip, Semarang)