Menanti Kesuksesan yang Belum Terlihat.

Ilustrasi sulitnya menulis.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Bukannya menunda-nunda kesuksesan, tapi aku sedang jatuh saat ini. Aku yang selalu memiliki 1000 ide untuk menulis, tapi kemarin-kemarin aku tidak terpikirkan untuk menulis sebuah cerita. Cerita seperti apa yang membuat banyak orang suka, aku sudah tahu. Namun, percuma rasanya jika aku sudah susah-susah membuat sebuah cerita dengan kata-kata yang indah, memotivasi dan mendidik, tapi yang diinginkan orang-orang hanyalah cerita yang menghibur saja.

Tanggapi Kritik Penyair Payakumbuh, Denny JA: Keliru Mencampuradukan Puisi Esai dengan Satupena

Akhirt-akhir ini aku sedang jatuh-jatuhnya, tidak ada ide dan semangat yang bisa aku tuliskan. Apalagi setelah aku melihat orang-orang dengan cerita yang lebih bagus dariku. Cerita tentang dedikasi mereka terhadap orang-orang yang mereka sayangi. Aku bisa saja membuat cerita seperti itu juga, namun aku tidak ingin membuatnya. Yang aku inginkan adalah sebuah cerita yang bisa mendorong seseorang untuk selalu berusaha, rajin dan ulet untuk meraih apa yang diingin-inginkannya.

Bukan hanya itu, aku juga menginginkan cerita yang bisa memotivasi banyak orang, memberikan keyakinan, semangat dan harapan untuk meraih sukses. Selama ini aku selalu berpikir kalau tidak ada yang tidak mungkin di dunia. Semua yang tidak mungkin bisa saja menjadi mungkin. Dengan berusaha dan tekun menjalani, pasti kita bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Kemenag Kucurkan Ratusan Juta Rupiah ke Pemenang Penulis Buku Umum Keagamaan Islam

Nyaris aku menyerah untuk berjuang menjadi seorang penulis. Aku memanglah bukan siapa-siapa, namun aku sadar yang bukan siapa-siapa bisa menjadi siapa-siapa. Dengan berjuang dan berusaha sekuat mungkin tanpa mengenal rasa lelah. Aku yang memang tidak pernah belajar banyak di dunia sastra bahasa Indonesia, memang tidak terlalu mengerti tentang apa itu seni menulis. Yang aku tahu menulis hanya untuk berkarya dan memotivasi.

Selain termotivasi, aku juga ingin orang-orang yang membaca ceritaku terinspirasi untuk selalu berusaha. Kemarin-kemarin aku selalu berpikir kalau kesuksesanku tidak akan pernah tercapai. Ketakutanku tersebut terus terlintas dan terpikir olehku. Namun, ketakutanku pun akhirnya lenyap begitu saja dengan melihat banyaknya orang-orang yang juga ingin meraih kemenangan dan kesuksesan yang juga aku rasakan.

6 Jurusan Kuliah Ini Cocok Buat Kamu yang Punya Cita-cita Jadi Penulis, Minat?

Berminggu-minggu aku selalu terpikir untuk membuat sebuah cerita. Dan aku pun juga terpikir akan cerita-ceritaku yang sudah-sudah. Setidaknya sudah banyak cerita yang aku tulis dan sudah banyak orang yang membacanya. Mungkin orang-orang berpikir kalau tema dan topik tulisanku selalu itu ke itu saja. Namun, aku menulisnya dengan gaya tulisan yang berbeda.

Caraku dalam menulis sebuah cerita memang aneh dan terkesan lucu. Tapi ada juga beberapa orang yang berpikir kalau ceritaku terlalu kaku untuk dibaca. Tidak ada keren-kerennya sama sekali, tidak ada bagus-bagusnya. Inilah yang membuatku menjadi pesimistis. (Tulisan ini dikirim oleh Ridho Adha Arie, Pekanbaru)

Pendiri & Direktur UWRF Janet DeNeefe (baju hijau) pemaparan tentang UWRF di Artotel Hotel Sanur

Sineas, Penulis, dan Seniman Berkumpul di Bali: UWRF 2024 Jadi Sorotan Dunia

Ubud Writers & Readers Festival (UWRF), salah satu festival sastra tahunan terbesar di Asia Tenggara, akan kembali hadir dengan edisi ke-21 pada 23-27 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2024