Godaan Pesona Pantai di Pulau Bangka
VIVA.co.id – Kecantikan deretan pantai di Pulau Bangka tak perlu diragukan. Pantai Tanjung Pesona salah satunya. Sesuai namanya, pantai ini memesona siapapun yang berkunjung. Pantai ini terletak di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka Induk, Provinsi Bangka Belitung. Sebuah provinsi yang diambil dari nama gabungan dua pulau yaitu Bangka dan Belitung.
Sekitar pertengahan 2014, aku berkesempatan menikmati keindahan pantai ini. Di sela waktu senggang saat aku sebagai jurnalis tvOne yang bertugas meliput rangkaian kampanye pemilihan legislatif selama empat hari.
Secara administratif maupun geografis, Pantai Tanjung Pesona masuk wilayah Desa Rambak. Antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus dengan vihara di atas bukitnya yang khas. Atau sembilan kilometer dari pusat Sungailiat, kota jelita yang menjadi ibukota kabupaten ini.
Begitu tiba di Bandar Udara Depati Amir, Kota Pangkalpinang, ibukota Provinsi Bangka Belitung, aku bersama juru kamera dan sopir mobil rental hanya butuh waktu selama sejam menuju pantai Tanjung Pesona. Menggunakan jasa mobil rental, kita menuju bibir pantai sebelah selatan. Dari kawasan itu, dengan jelas kita merasakan eksotisme Pantai Tanjung Pesona yang dilatarbelakangi bukit bak perut seorang raksasa sedang terlelap.
Selain itu, dari sisi selatan ini kita juga bisa menyaksikan pesona Pulau Bangka yang terhimpun di Pantai Tanjung Pesona. Birunya air laut disertai deburan ombak, putihnya pasir pantai yang lembut, serta gugusan batuan granit khas pulau ini dipadu sejumlah vila yang dibangun menghadap pantai begitu menggodaku. Fasilitas yang ditunjang sarana prasarana sekelas hotel berbintang tiga turut menciptakan kenyamanan berwisataku bersama para pengunjung lainnya.
Aku pun tak menyia-nyiakan kecantikan Pulau Bangka sore itu di pantai Tanjung Pesona dalam jepretan sebuah kamera sederhana. Meskipun cuaca agak gelap karena tertutup awan musim hujan, matahari senja sesekali menampakkan sinarnya di atas laut Tanjung Pesona. Menyajikan pemandangan cantik. Air laut berkilauan karena pantulan cahaya matahari. Sebuah jembatan yang menjadi identitas Pantai Tanjung Pesona pun bisa kita saksikan dari sisi selatan ini.
Selanjutnya, aku menuju jembatan untuk menyeberang ke sebuah pondok kecil yang dibangun di ujung jembatan. Dari pondok itu, kita bisa merasakan pesona lain Pantai Tanjung Pesona. Kita seolah-olah berada di tengah laut lepas. Aku kemudian berkeliling menuju sisi lain Pantai Tanjung Pesona, menapaki satu demi satu batuan granit yang bertumpukan menghadang gelombang laut timur Pulau Bangka.
Tak ketinggalan, Aku ikut melewati beberapa kamar hotel yang dirancang menghadap pantai sekaligus restoran yang dikunjungi sejumlah wisatawan. Akhirnya, sampailah aku di sisi utara Pantai Tanjung Pesona. Pada sisi yang menghadap Pantai Teluk Uber ini, hamparan batuan granit dengan jumlah banyak dapat kita saksikan, luar biasa menakjubkan.
Selain pantai Tanjung Pesona, aku juga tak melewatkan keelokan pantai di pesisir Pulau Bangka lainnya. Yaitu pantai Parai Tenggiri di Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat. Berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Pangkalpinang, Pantai Parai Tenggiri populer sebagai pantai terindah di Bangka Belitung dengan karakter ombak lembut dan permukaan landai.
Pantai di Pulau Bangka satu ini memiliki panorama eksotis dengan hamparan batu granit yang khas. Seperti pantai di Bangka lainnya, Parai Tenggiri pun memiliki beragam bentuk unik batuan granit ukuran besar berjumlah banyak. Aku semakin menikmati keindahan panorama pantai Parai Tenggiri saat menaiki tumpukan batuan granit yang menyuguhkan keteduhan pesona Laut Cina Selatan.
Berbagai aktivitas wisata air menarik tersedia di Parai Tenggiri. Di antaranya banana boat, parasailing, serta snorkeling. Selain itu, bagi pengunjung yang hobi memancing, tersedia pula penyewaan perahu pancing lengkap dengan peralatannya. Guna memasuki objek wisata pantai Parai Tenggiri, aku perlu membeli tiket sebesar Rp25 ribu per orang yang bisa ditukarkan dengan makanan atau minuman di restoran pinggir pantai.
Tak kalah menakjubkan, aku menyempatkan diri mampir ke Pantai Pasir Padi yang berjarak tujuh kilometer dari pusat kota Pangkalpinang jelang kembali ke Jakarta usai bertugas sebagai jurnalis tvOne di Pulau Bangka. Pasir Padi adalah pantai yang jaraknya terdekat dari Bandar Udara Depati Amir, tepatnya di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. Tempat wisata terkenal di Bangka Belitung satu ini memiliki pasir yang menyerupai bulir-bulir padi sehingga dinamakan pasir padi.
Dengan tiket masuk seharga sepuluh ribu rupiah, aku bisa menikmati fasilitas publik begitu lengkap di kawasan wisata Pantai Pasir Padi. Mulai dari hotel berbintang, hingga restoran dalam jumlah cukup banyak. Deretan keindahan pesona pesisir pantai di Pulau Bangka memang luar biasa. (Tulisan ini dikirim oleh Ramadhan Wibisono)