Diskusi Wakil Ketua Komisi X DPR RI dengan PPI Sedunia
VIVA.co.id – Ferdiansyah, Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi Partai Golkar DPR RI, menerima kunjungan para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) sedunia. Diwakili oleh Intan Irani P.S dari PPI Italia sebagai koordinator PPI sedunia, Aulia Rifada alumni PPI Pakistan, Devi Rizal alumni PPI Finlandia, Ary Bolu alumni PPI Jerman, Pitut Pramuji Ketua PPI Taiwan, dan Ayub Anggadireja. Mereka ngobrol serius, tapi santai di lantai 11, Gedung Nusantara I DPR RI.
Gerimis yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta sore itu, Selasa, 11 Oktober 2016, membuat suasana dialog semakin cair. Intan, koordinator PPI sedunia, menyampaikan rencana simposium yang akan dilaksanakan 2017 nanti. Serangkaian simposium akan digelar di 3 negara perwakilan dengan tema yang berbeda-beda, namun saling terkait. Yaitu di Taiwan, Jeddah dan Italia.
Simposium ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh PPI. Yang bertujuan untuk membuat rencana aksi dan juga aspirasi pelajar Indonesia untuk membangun Indonesia dalam fokus di dunia pendidikan. Simposium sebelumnya dilaksanakan di Kairo yang menghasilkan sejumlah rencana aksi, yakni:
1. Komisi Pendidikan, ada 4 isu yaitu:
- Pembangunan 100 SD di Indonesia (rekonstruksi, rekonsiliasi, dll) bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia melalui sinergitas program.
- Donasi pengumpulan koin dari seluruh PPI dunia untuk guru di Indonesia. Gerakan ini masih bergerak sendiri dan belum menggandeng partner.
- Kelas inspirasi, dan
- Perpustakaan
Untuk kelas inspirasi dan perpustakaan sudah bekerjasama di tahap awal dengan Indonesia Mengajar.
2. Komisi Ekonomi
Desa Binaan untuk petani. Saat ini masih tahap survey. Salah satunya di Garut, Jawa Barat. Program ini mengajarkan e-commerce kepada para petani.
3. Komisi Politik
Tim kajian Papua Barat sudah terlaksana dari tahun 2016, dan tahun ini akan berlangsung di United Kingdom. Pembahasan tentang Papua Barat ini mendapatkan dukungan Pemerintah Daerah.
4. Komisi Agama
Komisi Agama, targetnya kajian dari para mahasiswa dari Timur Tengah dan Afrika Selatan. Tulisan dan video menggerakkan sosial media partner seperti PPI Radio, PPI TV (asal dari Jerman sebagai badan otonom PPI).
PPI Dunia sangat mengapresiasi pertemuan dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan pariwisata ini. Selama ini dalam melakukan kegiatan, PPI selalu mengalami kendala dalam bekerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah atau kementerian karena minimnya akses.
Rencana aksi yang disampaikan PPI akan menjadi masukan bagi DPR RI. “Nanti kita masukkan dalam rapat POKSI dibantu Pak Bambang Sutrisno selaku sekretaris kelompok fraksi di FPG,” ujar Ferdiansyah.
Selanjutnya, anggota dewan dari Daerah Pemilihan Jawa Barat XI ini berpesan, hendaknya dalam simposium 2017 nanti PPI memasukkan unsur Asean Promotion agar mendapat dukungan juga oleh Kementerian Pariwisata. Sementara dalam rencana aksi yang telah disusun, Ferdiansyah berpesan rencana pembangunan 100 SD harus dijelaskan dengan lebih detil apa saja peran PPI dan rencana bantuan untuk guru harus dipastikan tepat sasaran.
Perhimpunan Pelajar Indonesia adalah persatuan mahasiswa seluruh dunia yang tergabung dari 51 Negara. Terdiri dari 51 Ketua PPI Negara dan 16 anggota Dewan Presidium yang terdiri dari sekitar 80.000 pelajar. Anggota PPI terbesar adalah Australia, sebanyak 19.000 pelajar. (Tulisan ini dikirim oleh Puguh Nugroho)
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Dunia Harus Jadi Wajah Diplomasi RI
Memperkuat misi people-to-people diplomacy juga merupakan bagian dari kontribusi bagi negara. Tugas PPI yakni para pelajar dan mahasiswa juga bawa nama baik negara.
