Selamat Datang Pahlawan Olahraga
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id – Akhirnya para pejuang Merah Putih yang berhasil mengharumkan nama bangsa sudah kembali ke tanah air setelah berjuang keras untuk meraih medali di kancah olah raga paling bergengsi tingkat dunia, Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil. Sambutan yang meriah mengiringi kedatangan para atlet mulai dari Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian diarak dengan menggunakan bis tingkat melewati beberapa ruas jalan strategis Ibukota, hingga menuju Kantor Kementerian Olahraga di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta.
Para petinggi negara terlihat hadir dalam penyambutan tersebut. Di sepanjang jalan masyarakat berkerumun memberikan lambaian tangan sebagai bentuk luapan kegembiraan atas keberhasilan yang diperoleh para kontingen yang tergabung dalam pasukan Merah Putih ini. Sampai di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, rombongan disambut dengan pesta kembang api bersama kerumanan warga yang mengibarkan bendera merah putih.
Indonesia memang layak berbangga pada mereka, karena selama ini bangsa Indonesia sudah lama terpuruk dalam prestasi olah raga, apalagi sekelas Olimpiade. Tercatat 3 medali yang berhasil diboyong oleh para atlet untuk dibawa pulang sebagai persembahan kado peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-71.
Perolehan medali emas berhasil direbut oleh ganda campuran bulu tangkis Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Sedangkan dua medali perak disumbangkan oleh cabang angkat besi, Sri Wahyuni angkat besi putri kelas 48 kg dan Eko Yuli Irawan angkat besi kelas 62 kg. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dan Merah Putih berkibar saat prosesi pengalungan medali di leher anak bangsa ini.
Penghargaan sudah diberikan pada kontingen olah raga yang berprestasi sebagai bentuk penghargaan dari negara atas keberhasilan mereka. Selanjutnya, bagaimana Pemerintah harus memikirkan secara serius untuk meningkatkan prestasi olah raga Indonesia dalam semua lini. Agar di masa yang akan datang semakin banyak lagi prestasi-prestasi gemilang yang mampu kita raih.
Tentunya itu akan terwujud dengan kerja keras dan upaya yang serius dalam membenahi olahraga kita. Pengalokasian dana yang cukup agar semua kebutuhan atlet terpenuhi, gizi juga memadai sehingga memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Pengawalan distribusi anggaran untuk atlet ini juga harus diperhatikan, jangan sampai dana untuk mengurusi olah raga nasional hilang di kantong yang salah.
Harus diakui, berbicara prestasi olah raga tentunya tidak mungkin hanya saat pertadingan semata agar memperoleh juara. Ada langkah panjang yang harus dipersiapkan lewat perencanaan yang matang, evaluasi yang rutin, dan pembenahan secera terus menerus, serta kesejahteraan para atlet yang harus diperhatikan. Karena ke depan, masih banyak pertandingan yang akan kita ikuti baik berskala dunia maupun Asean.
Seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat datang para pejuang olahraga Indonesia. Kalian semua mampu menorehkan prestasi gemilang yang membuat kami bangga. Semoga keberhasilan yang telah kalian peroleh dapat menular pada generasi muda yang lain dalam menoreh prestasi. (Tulisan ini dikirim oleh Muhammad Dong, Jakarta)
Pergilah Dinda Cintaku
Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.
