Takut Jalanan Rusak Warga Demo Galian C di Sungai Pemali
- U-Report
VIVA.co.id - Takut dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas penambangan galian C yang menggunakan alat berat di Sungai Pemali di Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkwung, Brebes, Jawa Tengah, ratusan warga Pangebatan berunjuk rasa di persawahan samping pintu masuk lokasi penambangan.
"Kita tolak penambangan dengan menggunakan alat berat karena akan merusak lingkungan, terutama sungai dan jalan yang dilalui," kata tokoh masyarakat setempat, H Abdul Ghofir di lokasi demo pada Jum'at 5 Agustus 2016 silam. Dalam tuntutannya, pendemo meminta kepada pemilik penambangan untuk menghentikan aktivitas penambangan dan menyingkirkan alat berat dari sungai dalam waktu 2x24 jam.
Selain itu, mereka juga meminta kepada Bupati Brebes untuk tidak menerbitkan izin galian C di Pangebatan. Pendemo baik pria maupun wanita meneriakan yel-yel penolakan sambil membentangkan poster yang berisi berbagai tulisan seperti tolak galian c, PSDA ulahmu merusak alam, dan lain-lainya. Usai demo, poster dan spanduk yang dibawa pendemo kemudian dipasang di Sungai Pemali dan mereka pun membubuhkan tanda tangan di atas kain putih.
Rencananya tandatangan tersebut akan diserahkan kepada ketua DPRD Kabupaten Brebes untuk ditindaklanjuti. Dalam aksi yang dijaga puluhan gabungan aparat dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Ormas Pemuda Pancasila tersebut berjalan dengan aman dan kondusif. (Tulisan ini dikirim oleh yudhiprasetyo79)