Inovasi Bakso Sayur dari Desa Wringinanom
Senin, 8 Agustus 2016 - 17:34 WIB
Sumber :
- u report
VIVA.co.id
- Maraknya kejahatan dalam pengolahan makanan membuat masyarakat resah untuk mengonsumsi makanan cepat saji seperti bakso, nugget, dan sebagainya. Bahkan, di berbagai media juga sering diperlihatkan bagaimana oknum-oknum membuat bakso dengan cara yang tidak benar. Yaitu mencampur bahan pembuatan bakso dengan bahan pengawet seperti boraks yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pembuatan bakso sayur dalam bentuk frozen food ini diselenggarakan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang dari divisi ekonomi pada tanggal 3 Agustus 2016 yang sedang melaksanakan KKN di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Malang. Mereka mengajak masyarakat untuk membuat bakso dari bahan sayuran sebagai inovasi baru yang tidak mengandung bahan pengawat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pembuatan bakso sayur dalam bentuk frozen food ini diselenggarakan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang dari divisi ekonomi pada tanggal 3 Agustus 2016 yang sedang melaksanakan KKN di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Malang. Mereka mengajak masyarakat untuk membuat bakso dari bahan sayuran sebagai inovasi baru yang tidak mengandung bahan pengawat.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Materi tentang kewirausahaan diisi oleh Irina Widyanti SE., M.Si. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses harus bisa menerima kritik, semangat, lalu siap bersaing dan kreatif dalam mengembankan usahanya.
Antusias ibu-ibu PKK dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini cukup baik dan mereka tertarik ingin melanjutkan usaha tersebut. Karena usaha tersebut dinilai dapat menjadi salah satu usaha yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bakso yang berinovasi baru dengan berbahan sayur memiliki ciri khas tersendiri yang akan menjadi daya tarik untuk pembeli bakso sayur ini. Selain itu, bakso sayur ini juga dikemas dalam bentuk frozen food yang tahan lebih lama dibandingkan bakso biasanya. Jadi, dapat dengan mudah disimpan dalam freezer.
Bakso ini dibuat beda dengan bakso yang lainnya, karena bakso ini dikombinasikan dengan sayuran wortel. Sayuran wortel memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Selain itu, di desa Wringinanom juga banyak sekali sayur-sayuran yang tumbuh subur sehingga bisa dimanfaatkan seperti untuk membuat bakso dengan berbahan sayur ini.
Wortel merupakan sayuran yang baik untuk kesehatan terutama untuk anak-anak. Bakso sayur ini pun juga bagus untuk anak-anak. Apabila ada anak-anak yang tidak menyukai sayuran, maka cocok sekali diberikan bakso yang terbuat dari bahan sayuran ini karena hampir setiap anak suka sekali dengan makanan yang bernama bakso.
(Tulisan ini dikirim oleh Naufal Luthfi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Materi tentang kewirausahaan diisi oleh Irina Widyanti SE., M.Si. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses harus bisa menerima kritik, semangat, lalu siap bersaing dan kreatif dalam mengembankan usahanya.
