Menagih Janji Jokowi
Selasa, 2 Agustus 2016 - 15:08 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Masih terlintas bagaimana bendera itu berkibar
Kibaran bendera itu di antara relawan-relawan
Kau teriak, kami pun tepuk tangan
Kau berlari, kami pun bersorak
Teriakan dan sorotan itu membawamu ke tahta
Baca Juga :
Belajar Mengulik Kuliner dari Pak Bondan
Saat di tahta itu jua, kau masih saja seperti gaya lama
Baca Juga :
Klenteng Hok Tek Tong Penyelamat Eddy
Setelah kutu loncat itu memilih menyeberang jalan
Lalu kau terima begitu saja
Toh, kami tak apa-apa
Toh, kami tetap tenang saja
Tetapi kenapa kamu merombak semua susunan
Orang baik kau buang, lalu kau masukkan kutu loncat
Apakah kau sudah lupa kutu-kutu itu?
Apakah kau sudah lupa?
Apakah kau lupa bagaimana relawanmu menghalang?
Menghalang apa yang harus dihalang!
Dan aku yakin kau tahu, ketika itu yang dihadapi adalah kutu-kutu itu.
Kami rela melakukan semuanya demi mengharapkan kemajuan bangsa
Kerelaan itu ternodai semenjak ada kutu-kutu loncat dan pelanggar HAM
Mana janji manismu tentang HAM? Mana?
Hey, kini kau terlena dengan tahta
Sampai-sampai kau lupa, kalau bagi-bagi kursi tak ada dalam isi janjimu untuk kami rakyat jelata.
(Puisi ini dikirim oleh Abdul Rasyid Tunny, Makassar)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lalu kau terima begitu saja