Pertanyaan Keramat untuk Bapak Kapolri yang Baru
- U-Report
VIVA.co.id – Komjen Tito Karnavian sekarang menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Sebagaimana kita ketahui bersama, jika sebelumnya Tito Karnavian menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tentunya sederet pekerjaan bagi Tito, sebab kapasitas jabatannya kini berbeda kelas. Pertanyaan publik hari ini, apakah Tito bisa menjawab berbagai keraguan masyarakat tentang institusi yang baru saja dipimpin olehnya?
Tentunya kehadiran Kapolri baru ini adalah angin segar bagi bangsa. Sebab yang kita harapkan adanya regenerasi di tubuh kepolisian terjawab sudah saat ini. Namun yang paling terpenting dari semua adalah sederet pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Tito Karnavian. Mulai dari persoalan kebebasan berekspresi sampai persoalan Hak Asasi Manusia (HAM). Tentunya pula sederet pekerjaan itu sengaja penulis susun dalam bentuk pertanyaan bagi yang terhormat Pak Tito.
Berikut ini adalah pertanyaan dari penulis untuk bapak:
1. Apakah Anda bisa menindak segala macam bentuk tindakan intoleransi yang seringkali menggunakan kekerasan?
2. Apakah Anda bisa melindungi kebebasan berekspresi dan berpendapat?
3. Apakah Anda mampu membangun kultur polisi ke arah yang lebih humanis (memanusiakan manusia) dan persuasif dengan melindungi dan mengayomi masyarakat sebagaimana yang selama ini terpampang sebagai satu kalimat di setiap intitusi kepolisian?
4. Apakah Anda mampu mengatasi berbagai persoalan sengketa agraria secara lebih persuasif dan tidak menggunakan cara represif dengan membangun mekanisme resolusi konflik agraria yang lebih dialogis, mengingat maraknya konflik agraria di Indonesia.
5. Apakah Anda mampu mengantisipasi dan mengatasi persoalan terorisme secara proporsional dan profesional?
6. Apakah Anda mampu meningkatkan kapasitas peralatan dan SDM Polri ke arah lebih profesional?
7. Apakah Anda bisa mengajarkan instusi Anda untuk memberikan penghormatan terhadap nilai-nilai HAM?
Segala bentuk pertanyaan penulis di atas lahir dari lubuk hati penulis setelah melalui berbagai analisa dengan menggunakan segala bentuk pisau analisa. Dan tentunya juga jawaban-jawaban dari pertanyaan saya ini mulai besok secara tidak langsung akan Anda jawab. Selamat Pak Tito! Semoga bisa menjawab tujuh pertanyaan keramat dari penulis ini untuk Anda. (Tulisan ini dikirim oleh Rasyid Tunny, Makassar)