Smile Project Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang
VIVA.co.id – Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang perlu diperhatikan karena dapat menjadi gerbang masuknya kuman dan bakteri. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan (Riskesdas) tahun 2007, sebanyak 75 persen gigi masyarakat Indonesia mengalami karies gigi (gigi berlubang). Tetapi, yang memiliki motivasi untuk menambal gigi berlubang hanya sekitar 1,6 persen dan ada sekitar 43 persen penderita penyakit gigi atau kelainan gigi yang belum memeriksakan giginya.
Permasalahan seputar kesehatan gigi dan mulut juga terjadi pada anak-anak. Mereka banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan gigi dan mulut. Kurangnya kesadaran masyarakat pada umumnya dan anak-anak pada khususnya akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian serius.
Melihat permasalahan tersebut, lima mahasiswa Undip yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) mencoba memberikan solusi melalui “Smile Project”. Smile Project merupakan program sosialisasi dan edukasi dalam menanamkan kebiasaan menyikat gigi secara benar dan teratur serta meningkatkan kesadaran pada anak usia sekolah dasar dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.
Program yang berlangsung di MI Al Ma’arif, Kecamatan Banyubiru, Kebumen, ini berlangsung selama lima kali pertemuan. “Dalam usaha menjaga kebersihan mulut sebaiknya diberikan sejak usia sekolah dasar, karena usia tersebut merupakan saat yang ideal untuk melatih kemampuan anak termasuk menyikat gigi,” tutur Ketua PKMM Smile Project, Ulfa Wahyu.
Ulfa bersama tim melakukan rangkaian program Smile Project yang terdiri dari sosialisasi dan edukasi bahaya tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut, praktik sikat gigi yang baik dan benar, pertolongan pertama ketika sakit gigi, dan tips akan gaya hidup yang menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu program ini juga diselingi dengan beberapa permainan seperti games kartu sakit gigi, games susun kata, lomba menggambar, dan festival kesehatan gigi dan mulut.
Diharapkan dengan adanya Smile Project ini anak-anak dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mempraktikkan ilmu-ilmu yang telah didapat. “Semoga siswa-siswi MI Al Ma’arif dapat menerapkan ilmu yang telah kami sampaikan dan semoga bermanfaat bagi mereka,” harap Ulfa. (Tulisan ini dikirim oleh Ari Nugroho, Universitas Diponegoro, Semarang)