Ngabuburit di Pasar Cihapit Bandung
- U-Report
VIVA.co.id – Jika ke Bandung, jangan hanya mampir ke outlet. Cobalah mampir ke Pasar Cihapit Bandung. Letaknya di Jalan Cihapit, tak jauh dari pusat outlet dan kuliner Jalan Riau. Pasar ini berada di dalam sebuah gang dan nyaris tak terlihat dari jalan. Tapi bila kita masuk ke dalamnya, barulah tahu keistimewaan pasar ini.
Tampak bersih dan nyaman. Apalagi, belum lama ini Pasar Cihapit ditata ulang oleh sejumlah komunitas Bandung dan mahasiswa ITB. Jangan kaget bila di langit-langit melihat payung-payung cantik bergelantungan. Kita juga bisa melihat dinding yang dilukis dengan cantik. Membuat pengunjung yang mayoritas ibu-ibu betah berbelanja.
Ibu Walikota Bandung Attalia Kamil malah sempat memuji daya tarik Pasar Cihapit. Saat ini orang lebih suka ke pasar modern. Nah, biar tidak kalah bersaing, Attalia Kamil memuji penampilan Pasar Cihapit Bandung. Isteri Walikota Bandung Ridwan Kamil itu berharap pasar tradisional lainnya di Bandung dipercantik juga.
Pasar Cihapit ini juga punya beberapa program lho. Kalau Selasa ada program Salasa Bersih (Salsih) yakni gotong-royong membersihkan pasar. Tentu saja setiap hari masing-masing pedagang tetap harus menjaga kebersihan demi kenyamanan pengunjung. Jika berkunjung saat Rebo Nyunda pada hari Rabu, pengunjung akan dihibur oleh alat musik kecapi suling gratis. Para pedagang pun akan mengenakan pakaian adat Sunda. Unik, kan?
Nah, untuk anak para pedagang di sini juga ada sekolah pasar lho. Meskipun pasar tradisional, Pasar Cihapit dulunya sering dikunjungi bangsawan maupun orang kaya. Baik keturunan Belanda, Tionghoa, maupun asli Sunda. Sehingga pembeli benar-benar dianggap seperti raja.
Saat ini, banyak ibu-ibu muda berpakaian menarik belanja ke Pasar Cihapit karena dinilai bersih. Terutama di bulan puasa ini. Ibu-ibu senang belanja di Pasar Cihapit untuk mencari bahan menu buka puasa maupun sahur. “Di sini bersih dan banyak pilihan. Jadi tambah betah ngabuburit sambil belanja di Pasar Cihapit,” kata Titin Hartini, ibu muda dari kawasan Riung Bandung. Sementara soal harga, Pasar Cihapit tetap mengikuti harga-harga pasar lainnya. (Tulisan ini dikirim oleh Benny Rhamdani)