Aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Perawat Gelar Unjuk Rasa
- U-Report
VIVA.co.id – Pada peringatan Hari Perawat Sedunia (International Nurses Day) yang jatuh pada tanggal 12 Mei 2016 kemarin, Aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Perawat Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sulawesi Selatan. Dalam aksi demonstrasi ini mereka ingin menyuarakan suara perawat Indonesia yang selama ini diabaikan oleh Pemerintah Indonesia.
Dalam orasinya, koordinator lapangan, Julkarnain Rajak mengatakan, “Sungguh miris melihat realita perawat Indonesia. Pemerintah kurang memperhatikan kesejahteraan mereka. Padahal kita tahu bersama kalau perawat adalah salah satu jantung dalam pelayanan kesehatan. Sepuluh menit saja tanpa perawat di rumah sakit, maka semuanya akan berantakan. Pelayanan rumah sakit akan lumpuh total, apalagi jika seluruh perawat melakukan aksi mogok massal.”
Dengan momentum peringatan Hari Perawat sedunia kali ini, kami dari Aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Perawat Indonesia meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para perawat di Indonesia, mengatur regulasi gaji perawat untuk mencapai angka UMR baik di institusi pemerintah maupun swasta,dan memperbaiki sistem pendidikan dalam bidang kesehatan. (Tulisan ini dikirim Andi Kamal, Jurnalis Aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Perawat Indonesia)