Dari Komik Online Menuju Pasar Negeri Sakura
Kamis, 31 Desember 2015 - 11:58 WIB
Sumber :
- U-Report
VIVA.co.id
- Tidak ada yang menyangka kalau komik karya anak bangsa dapat menembus pasar Jepang, yang dapat dikatakan sebagai pusat dari komik dan kartun sedunia. Sweta Kartika, komikus lulusan Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung ini telah berhasil menerbitkan karyanya ke Jepang.
Komik yang berjudul "Grey & Jingga" telah diterbitkan dalam Bahasa Jepang. Beberapa potongan dalam adegan komik "Grey & Jingga" dalam Bahasa Jepang telah di publikasikan oleh Sweta Kartika dalam akun Facebooknya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Komik yang berjudul "Grey & Jingga" telah diterbitkan dalam Bahasa Jepang. Beberapa potongan dalam adegan komik "Grey & Jingga" dalam Bahasa Jepang telah di publikasikan oleh Sweta Kartika dalam akun Facebooknya.
Komik "Grey & Jingga" berkisah tentang sepasang anak muda yang bersahabat sejak kecil, namun hilang kontak selama bertahun-tahun. Setelah memasuki usia kuliah, keduanya bertemu kembali dalam suatu unit kegiatan kampus.
Grey dan Jingga dikisahkan saling jatuh hati, namun keduanya memilih menunggu untuk menyampaikannya, hingga akhirnya seorang pria masuk dalam kehidupan Jingga dan menciptakan jarak antara keduanya.
Kisah "Grey & Jingga” mengangkat tema cinta dan persahabatan anak muda saat ini, sehingga setiap pembacanya akan merasakan
greget
pada cerita di dalamnya. Selain itu, Sweta sendiri menambahkan
quotes
mengenai cinta dan persahabatan pada setiap akhir bagian komik.
Sebelumnya komik "Grey & Jingga" secara rutin diterbitkan melalui akun Facebook Sweta Kartika pada setiap hari Senin dan Kamis. Setelah mendapatkan respon yang baik dari para pembacanya, Sweta memutuskan untuk menerbitkan kisah "Grey & Jingga" menjadi sebuah buku di bawah bendera koloni.
(Tulisan ini dikirim oleh Nuritia Ramadhani, mahasiswi Universitas Pancasila, Jakarta)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Komik "Grey & Jingga" berkisah tentang sepasang anak muda yang bersahabat sejak kecil, namun hilang kontak selama bertahun-tahun. Setelah memasuki usia kuliah, keduanya bertemu kembali dalam suatu unit kegiatan kampus.
