Gubernur Sulsel Buka Aksi Sosial KB Umat Buddha

Rapat Koordinasi Teknis Golkar Sulawesi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Sebanyak 1.200 umat Buddha Yayasan Pandita Sabha Buddha Dharma Indonesia (YPSBDI) dan Gerakan Peduli Sekitar Kita mengadakan sejumlah aksi sosial, yaitu tanam pohon, donor darah dan layanan Keluarga Berencana.

KA Parahyangan Jakarta-Bandung Mulai Beroperasi 1 Februari 2025, Simak Jadwal dan Tarifnya

Aksi tersebut diadakan pada tanggal 13 Oktober, jam 13.00 bertempat di Hall B-C Hotel Clarion, Makasar. Aksi kepedulian ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo. Hadir juga Kepala BKKBN Provinsi Sulsel , perwakilan Forum Antar Pemuka Agama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) pusat, Bapak Freddy Aritonang.  

Rangkaian kegiatan di atas diadakan dalam rangka acara yang diberi nama Wahana Negara Raharja (WNR). Rudy Pangerang selaku Ketua Pelaksana WNR 2012 menekankan pentingnya menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta dalam dalam berbagai lapisan masyarakat. “Tanam pohon, donor darah dan pelayanan Keluarga Berencana adalah sebagian dari aksi nyata kami untuk sesama manusia dan membuat lingkungan jadi lebih baik,“ jelas Pandita Rudy Pangerang, Ketua Derah YPSBDI Makassar.

Cerita Aziz Hedra dan Aruma di Song Writing Camp Taiwan

Rudy juga menjelaskan aksi tanam pohon, donor darah dan pelayanan keluarga berencana merupakan usaha pencegahan sejak dini terhadap masalah besar yang akan muncul, “Ledakan penduduk, kerusakan lingkungan serta makin berkurangnya pasokan darah bagi yang membutuhkan  menjadi pendorong diadakannya aksi sosial ini “.

Hal senada juga diungkapkan Pandita Utama Aiko Senosoenoto, Ketua Umum YPSBDI yang menyatakan aksi sosial kepedulian pada sesama dan lingkungan merupakan bagian dari pelaksanaan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. “Sang Buddha mengajarkan umatnya untuk menjalankan maîtri karuna atau mencabut penderitaan, memberikan kebahagiaan pada orang lain. Intinya adalah sewajarnya setiap umat saling peduli dan menjaga lingkungan demi terciptanya kehidupan yang lebih baik,“ kata Herwindra Aiko. 

Menlu AS janji pada Netanyahu Bantu Bebaskan Sisa Warga Israel yang Disandera Hamas

Aksi sosial ini bekerja sama dengan instansi terkait, seperti BKKBN, PMI  juga didukung oleh Forum Antar Pemuka Agama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU).

Mengenai kerjasama ini, Cholil Nafis menyatakan, “Persoalan kependudukan adalah persoalan kemanusiaan yang nir sekat atas nama agama, status sosial, budaya dan sebagainya. Kerjasama berbagai pihak, apalagi antar umat beragama, dalam mengatasi persoalan kependudukan, akan sangat bermanfaat bagi kemaslahatan umat beragama dan masyarakat. Tantangan kerukunan antar umat beragama saat ini seharusnya bukan lagi menyangkut masalah toleransi beragama, namun harus mulai terwujud dalam aspek kerjasama untuk mengatasi problem-problem kependudukan kita” katanya. 

Banjir besar. (Foto ilustrasi).

Banjir Bandang Setinggi 4 Meter Terjang Kabupaten Landak, Ratusan Rumah Terendam

Ratusan rumah di beberapa desa Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak terendam. 

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025