Aneh, Ikan Arwana Berkepala Dua

Ikan Arwana berkepala dua
Sumber :
  • Christiansyah

VIVAnews - Seperti kita ketahui, ikan Arwana pada umumnya berkepala satu. Namun di Putusibau, Kalimantan Barat, ada seekor Arwana berkepala dua. Keanehan itu diketahui ketika lahir di penangkaran (silok).

Di Kalimantan ada dua jenis ikan Arwana yang didominasi warna merah dan kuning. Meski demikian, berbeda halnya dengan Arwana yang sering ditemukan di wilayah laut Papua yang mendominasi warna gelap.

Ikan aneh berjenis Super Red ini sempat ditawar seseorang sebesar 500 juta, akan tetapi ketika hampir mencapai kesepakatan, ikan berkepala ganda itu mati secara tiba-tiba dan matinya pun di tempat yang sama, di Putusibau.

Kejar Target Swasembada Pangan, Kadin Sinergikan Stakeholder Kelautan dan Perikanan



Penyebab kematian diduga karena masalah teknis akuarium. Pasalnya, di kotak kaca itu tidak dapat mengalirkan gelembung udara karena kerusakan selang.

Alat itu tersendat karena ikan Gapi yang seharusnya jadi makannya, tersumbat sehingga ikan Arwana tersebut tidak mendapatkan oksigen. Untuk mengenang ikan langka itu, si pemilik yang bernama Christiansyah sempat mengawetkannya dengan air keras.

Selain itu, ikan yang berasal dari Kalimantan tersebut sempat direkam dalam bentuk video berdurasi satu setengah menit. Rencananya, si pemilik akan menjualnya meski dalam keadaan tidak bernyawa.

Selain ikan berkepala dua, dia juga memilik ikan Arwana berwarna merah yang kepalanya mirip ikan Louhan. "Ikan itu ada tonjolan di kepalanya seperti ikan louhan. Saya mau jual juga ikan ini antara Rp. 50 juta hingga 100 juta," kata Christiansyah.