Air Bersih dan Aman Untuk Keluarga Indonesia

Anak-anak Bermain Air
Sumber :
  • AusAID

VIVAnews - Air adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Akses kepada air bersih yang mudah akan menciptakan taraf kesehatan dan kehidupan yang lebih baik.

Mimi, warga Karawang, merasa gembira, karena rumahnya telah tersambung dengan saluran air yang dipasang oleh salah satu perusahaan air di daerahnya, sebelumnya air menjadi kebutuhan sehari-hari yang tak terbayangkan.

Perkuat Inovasi Berbasis Teknologi

Keluarga Mimi merupakan satu dari 3.000 keluarga berpendapatan rendah di kabupaten Karawang, yang untuk pertama kalinya mendapatkan akses air minum bersih di rumahnya.

Kabupaten ini merupakan satu dari 35 kabupetan di Indonesia yang menerima hibah pemasangan sambungan air bantuan Pemerintah Australia dan Indonesia.

Ini merupakan hibah pertama yang diimplementasikan di Indonesia dengan menggunakan peraturan pemerintah baru; peraturan yang mengizinkan agar dana bantuan diberikan langsung kepada Pemerintah Daerah.

Di Karawang, keluarga yang menjadi pelanggan harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp30.000 perbulan dan uang pemasangan akses pipa air sebesar Rp62.000.

Soroti Maraknya Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS: Evaluasi Kepemimpinan Kapolri

Mimi dengan dua orang anak dan bersuamikan buruh berpenghasilan tidak tetap tidak sanggup menjangkau tingginya biaya pemasangan air. Tetapi melalui program ini, Mimi dan keluarga bisa mendapatkan akses ke air bersih.

“Saya tidak perlu lagi menimba air dengan ember dari rumah tangga,” ujarnya. Di masa lalu, Mimi harus membayar Rp40.000 perbulan sebagai biaya penggunaan air bersama tetangga.

Sekarang Mimi telah memiliki sambungan air sendiri. Keluarganya dapat mengakses air langsung dari halaman depan rumahnya tanpa harus menimba air dari kran tetangga.

Air yang mengalir ke rumah Mimi adalah air bersih yang dapat digunakan untuk minum, masak, mandi dan keperluan lainnya.
Melalui program hibah ini, Australia memberi penghargaan kepada Pemerintah Daerah di Indonesia yang telah berinvestasi di perusahaan air dalam memperluas sambungan air kepada keluarga tidak mampu.

Setelah perusahaan air melakukan pemasangan sambungan air, Pemerintah Indonesia melakukan peninjauan untuk memastikan bahwa keluarga tidak mampu telah terhubung dengan sambungan air dari perusahaan tersebut. Ini termasuk kajian kepuasan pelanggan.

Pada mulanya, pelanggan masih belum mau menggunakan sambungan air karena khawatir harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan harga yang dijual melalui penjual air. Penjual air pada umumnya menggunakan tangki dengan kualitas air yang kurang baik.

Banyak pelanggan yang tidak menyadari bahwa harga sambungan pipa air 50 kali lebih murah, yaitu Rp2.150 permeter kubiknya (atau 1 000 liter) sedangkan harga oleh penjual mencapai Rp4.000 untuk 19 liter air.

Australia berkomitmen untuk membantu Indonesia mencapai tujuannya dalam menyediakan akses ke air bersih kepada saparuh dari penduduknya. Australia telah berkomitmen untuk memberikan dana senilai A$60 juta untuk perbaikan sistem air dan sanitasi diseluruh Indonesia.

Ini termasuk A$20 juta dalam bentuk hibah untuk memberikan sambungan pipa air ke sekitar 75.000 rumah. Lebih dari 380.000 penduduk akan mendapatkan akses kepada air bersih dan sistem sanitasi yang lebih baik, dukungan ini membantu penduduk untuk tetap hidup sehat dan lebih produktif. (sj)

Erick Thohir Mendadak Temui Kluivert Jelang Timnas Indonesia Vs Bahrain
Car Free Day di Jakarta diberlakukan lagi setelah masa pandemi

CFD Jakarta Ditiadakan Selama Libur Panjang Lebaran 2025, Catat Tanggalnya!

Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jakarta bakal meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day di Jakarta, selama periode libur panjang Lebaran.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2025