Lenggak-lenggok Jawa Barat di Kota Sumperk
- VIVAnews / Dokumentasi Inggita Notosusanto
VIVAnews - Warna-warni kostum dan berbagai bunyi mewarnai cerahnya langit kota Sumperk, sekitar 4 jam perjalanan dari Praha, ibukota Republik Ceko, Sabtu 21 Agustus 2010 lalu. Kota berpenduduk 28 ribu orang itu, sedang menyelenggarakan agenda tahunan yaitu Festival Folklor Internasional ke-20 atau dalam bahasa Ceko, XX Mezinarodni Folklorni Festival CIOFF (International Council of Organizations of Folklore).
Tahun ini, festival itu diselenggarakan selama lima hari dari tanggal 18 hingga 23 Agustus 2010. Festival rutin yang diselenggarakan setiap tahun sejak 20 tahun lalu ini menghadirkan kesenian tradisional bukan hanya dari Ceko dan benua Eropa, tapi juga dari beragam negara di dunia.
Untuk tahun ke-20 ini, Festival Folklor Sumperk dimeriahkan oleh 24 tim kesenian dengan 650 partisipan dari Ceko dan 9 negara yang disambut secara resmi oleh Walikota Sumperk Zdenek Broz di City Hall Sumperk.
Kesembilan negara yang turut berpartisipasi adalah Mauritius, Rumania, Serbia, Amerika Serikat yang diwakili negara bagian Tennessee, Swiss, Ukraina, Mesir, Turki, dan Indonesia sebagai satu-satunya perwakilan dari benua Asia.
Delegasi Indonesia diwakili oleh tim kesenian dari Jawa Barat, pimpinan Deri Kemas dan Dr.Tetet Cahyati. Mereka sebelumnya tampil di acara Peringatan HUT RI ke-65 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Praha.
Empat penari yang mengenakan kostum Tari Merak yang kaya warna-warna cerah, nampak menarik hati sekitar 10 ribu penonton yang membanjiri pusat kota Sumperk tempat festival diselenggarakan. Pukulan kendang yang ritmis dan tingkah polah Cepot yang unik juga tak kalah mencuri perhatian para penonton dari berbagai negara dan usia itu.
Sepanjang karnaval sambutan penonton sangat meriah, terutama saat tim Indonesia tampil di delapan titik yang telah ditentukan. Di setiap titik, peserta wajib tampil selama kurang lebih 10 menit. Tari Jali-Jali, Tari Merak dan Tari Topeng Kelana adalah tiga tarian yang ditampilkan oleh tim dari Indonesia ini.
Keterangan Foto: Tim kesenian Indonesia di Festival Budaya Kota Sumperk, Ceko. (VIVAnews / Dokumentasi Inggita Notosusanto)
Lenggak lenggok gemulai penari-penari Jawa Barat ini mengundang tepukan meriah, dan dengan antusias turut menari saat para penari mengajak para penonton untuk turut bergabung. Anak-anak, remaja dan orang tua tak sungkan untuk turut serta dan menari mengikuti arahan para penari.
Sambutan meriah untuk tim kesenian Indonesia berlangsung hingga titik terakhir dan juga diapresiasi dengan baik oleh tim-tim dari negara lain. Tim dari Tennessee Amerika Serikat misalnya, yang kemudian mengajak tim Indonesia untuk turut hadir di festival serupa di Tennessee.
Usai di Sumperk, tim kesenian Jawa Barat ini kemudian akan melanjutkan pementasan ke beberapa kota lain di Republik Ceko, yaitu Liptal, Plzen, Velka Bystrice dan kembali ke Praha untuk penampilan di Old Town, pusat turisme kota Praha yang sangat terkenal.
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Praha, Azis Nurwahyudi menyatakan bahwa ini adalah upaya untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Ceko, meningkatkan people to people contact dan pada akhirnya mengajak masyarakat Ceko berkunjung ke Indonesia.
“Pemerintah Sumperk sangat mengapresiasi KBRI Praha yang memenuhi undangan untuk berpartisipasi dalam acara International Folklor Festival ke-20 ini," kata Azis.
"Menurut Walikota Sumperk Zdenek Broz, kehadiran Indonesia ini sangat bermanfaat bagi masyarakat internasional yang hadir di Festival Sumperk untuk lebih mengenal Indonesia yang secara geografis letaknya sangat jauh dari Ceko, dan mengundang tim Indonesia untuk kembali tampil di festival ini tahun depan,” lanjut Azis. (adi)