Semarak Family Charity Day IIIS Jeddah
VIVA – Setelah mendapatkan lisensi dari Kementerian Pendidikan Arab Saudi, untuk pertama kalinya Indonesian Islamic International School atau IIIS Jeddah pada Jumat, 26 Januari 2018 menggelar sebuah acara yang diberi nama Family Charity Day. Kegiatan ini bertujuan mendukung dan menggalang dana untuk keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolah ini.
Indonesian Islamic International School Jeddah adalah sekolah yang dikelola berbasis komunitas, khususnya bagi warga Indonesia yang berada di Jeddah. Dikepalai oleh seorang doktor alumni Al Azhar Cairo, Dr. Hj. Elly Warti Maliki, MA sekolah ini mampu menunjukkan eksistensinya sejak tiga tahun lalu.
Acara yang dikemas dalam bentuk Hari Amal Keluarga tersebut dibuka secara resmi oleh Lulu Muniroh Maftuh, istri Duta Besar LBBP untuk Kerajaan Arab Saudi dan didampingi oleh dai kondang yang sudah tidak asing lagi, Ustaz DR. Wijayanto. Acara ini dihadiri para dermawan dan juga perwakilan sekolah-sekolah international yang ada di Jeddah.
Berlangsung sangat meriah, acara diisi dengan berbagai agenda. Mulai dari bazar makanan Asia dan Eropa, panggung hiburan, sampai siraman rohani dari Ustaz Wijayanto. Dalam sambutannya, Luluk Muniroh Maftuh menyatakan bahwa sekolah berbasis komunitas seperti Indonesian Islamic International School di Jeddah ini patut mendapat apresiasi, perhatian, dan dukungan dari para pemerhati pendidikan. Perhatian dan dukungan dapat disampaikan dalam bentuk moril maupun materiil.
Luluk juga menyampaikan adanya sekolah yang dikelola bersama-sama warga Indonesia seperti ini, akan mampu melahirkan dan mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki wawasan luas dan menguasai berbagai cabang ilmu pengetahuan dengan penguasaan bahasa asing secara fasih.
Selesai pengguntingan pita, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Indonesia Pusaka, dan Bangga jadi Anak Indonesia secara bersama-sama. Di samping berbagai penampilan tersebut, panggung gembira juga dimeriahkan dengan atraksi sulap yang berhasil membuat anak-anak terhibur.
Tergabung dalam acara tersebut, siswa-siswi Indonesia dari berbagai sekolah internasional di Jeddah. Seperti American School, British School, Green Hill International School, Global International School, Phillipine International School, dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan siswa-siswi Indonesia yang belajar di sekolah Arab seperti SMP Negeri 31, SMA Negeri 78, dan TPA An-Nashiriyah.
Di samping bazar yang diikuti oleh berbagai perwakilan sekolah, acara yang melibatkan seluruh anggota keluarga tersebut juga diisi dengan tausiah bertema Membangun Keluarga Surgawi itu dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama ditujukan untuk para ibu berupa seminar parenting dengan judul, Mudahkan Jangan Dipersulit. Senangkan Jangan Dibuat Lari. Sedangkan, untuk sesi kedua untukpara bapak berupa dialog interaktif dengan judul, Berkah dalam Kerja. Rida dalam Keluarga.
Dalam keterangannya, DR. Elly Warti Maliki, MA sebagai kepala sekolah sekaligus penanggung jawab acara tersebut menyampaikan bahwa keberhasilan acara ini tidak diukur dari seberapa banyak dana yang terkumpul. Akan tetapi seberapa besar efek positif dalam mempererat jalinan silaturahmi antar anggota keluarga.
"Di balik emak dan anak yang rempong di dapur, ada bapak yang bantuin parut keju, nempelin label dan cuci piring," komentar salah satu peserta bazar. Dari sini, dapat dikatakan bahwa acara ini cukup berhasil mempererat jalinan antar anggota keluarga dan juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya solidaritas sosial. Acara Family Charity Day ini ditutup dengan doa yang dilanjutkan dengan dialog keagamaan. (Tulisan ini dikirim oleh Asyadi Ahza dan DR Elly Maliki, MA, Jeddah)
Pergilah Dinda Cintaku
Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.
