VIDEO: Korban Cacat akibat Bom Surabaya Tak Rela Eks ISIS Dipulangkan

Ipda Ahmad Nurhadi, korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Seorang korban bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada 13–14 Mei 2018 keberatan dengan wacana pemulangan 600-an warga negara Indonesia pengikut kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari Suriah ke Tanah Air.

Panglima AD Joseph Aoun Jadi Presiden Baru Lebanon, Siapkan Kebijakan Tangkal Israel

Istri Ipda Ahmad Nurhadi, korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, mengaku masih trauma atas tragedi pada pertengahan Mei 2018 itu. Suaminya bahkan kini menjadi cacat permanen akibat bom bunuh diri itu.

Keluarga korban bom itu juga mengkhawatirkan para mantan pengikut ISIS masih meyakini ajaran atau paham mereka sehingga kelak akan berulah lagi di Indonesia.

PBB Sebut "Peluang Besar" Sekaligus "Ancaman Serius" terhadap Kedaualatan dan Integritas Suriah

Ipda Ahmad Nurhadi dengan lugas mengatakan bahwa dia berat menerima jika pemerintah memulangkan para mantan pengikut ISIS itu. Dia sekarang buta permanen dan bahkan luka di kaki kirinya belum sepenuhnya sembuh. Namun dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah atas rencana itu. (ase)

Kemenangan Pemberontak di Suriah Picu Ketakutan China
>
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menemui para tentara Ukraina yang dirawat di sebuah rumah sakit di New York City pada Senin (18/9).

Rezim Assad Runtuh, Begini Cara Ukraina Perkuat Pengaruhnya di Timur Tengah

Salah satu ikhtiar Ukraina melakukan diplomasi bantuan kemanusiaan ke Suriah. Ukraina ingin perkuat pengaruhnya di Timur Tengah sekaligus untuk mengurangi dominasi Rusia.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025