VIDEO: Pakar Bilang Orang Tertular Corona Bisa Saja Lolos Pemeriksaan

Ilustrasi cek suhu tubuh di Bandara
Sumber :
  • VIVAnews/Sadam Maulana

VIVA – Dunia dibuat waswas oleh wabah baru yang datang dari Wuhan, China, bernama virus corona. Wabah itu awalnya diidentifikasi sebagai penyakit seperti pneumonia yang misterius. Namun belum diketahui penyebab dan bagaimana cara penyebarannya.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Di China, 41 orang meninggal dunia dan hampir 1.300 orang terinfeksi virus mematikan itu. Dari semua pasien meninggal dunia, 15 di antaranya terjadi di Kota Wuhan, tempat kali pertama virus yang menyerang saluran pernapasan itu muncul.

Virus serupa telah menyebar ke sejumlah negara. Di Korea Selatan dilaporkan 2 kasus, di Jepang 1 kasus dan penderitanya dinyatakan sudah pulih, sementara di Taiwan ditemukan 2 kasus. Di Thailand dilaporkan ditemukan 2 kasus corona, di Australia 1 kasus, Singapura 1 kasus, Vietnam 2 kasus, dan Amerika Serikat 2 kasus.

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke China, OIKN Ungkap Alasannya

Belum ditemukan kasus paparan corona di Indonesia. Tetapi pemerintah telah meningkatkan kewaspadaan terutama setelah ditemukan kasus penularan corona di negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan lain-lain. Setiap orang yang datang dari luar negeri, terutama China, diperiksa lebih ketat kesehatannya, misalnya dengan pemeriksaan melalui thermal scanner atau pemindai suhu tubuh.

Namun, seperti dikatakan Ketua Perhimpunan Dokter Paru-paru Indonesia Erlina Burhan, seseorang yang tertular corona sebenarnya masih dapat lolos dari pemeriksaan melalui thermal scanner, terutama karena masa inkubasi virus itu memerlukan waktu tiga hari sampai dua minggu. Artinya, seseorang yang tertular corona hari ini dan langsung diperiksa, belum tentu langsung dapat diketahui positif virus itu.

Prabowo's China Visit Yields $10 Billion in Multi-Sector Agreements

Simak penjelasan selengkapnya Erlina Burhan dalam video berikut ini:

Presiden Prabowo Subianto  melakukan pertemuan dengan The United States Indonesi

Setelah China, AS Juga Dukung Prabowo Terapkan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Amerika Serikat (AS) turut mendukung terkait dengan program Presiden RI Prabowo Subianto soal makan bergizi gratis untuk anak sekolah.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024