VIDEO: Sejarawan Koreksi Sejarah Majapahit versi Raja Keraton Agung

Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Susanto dan permaisurinya, Fanni Aminadia.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA – Pria yang memproklamasikan pendirian Keraton Agung Sejagat dan dia sebagai rajanya, Toto Santoso, mengklaim bahwa kerajaannya adalah kelanjutan dari Majapahit. Keraton Agung Sejagat ialah kekaisaran dunia yang muncul karena berakhirnya perjanjian 500 tahun yang lalu, terhitung sejak runtuhnya Majapahit pada 1518 sampai dengan 2018.

Presiden Prabowo Ajak Negara D-8 Bersatu untuk Bela Palestina

Perjanjian 500 tahun itu, menurut Toto, dilakukan oleh Dyah Ranawijaya sebagai penguasa imperium Majapahit dengan Portugis sebagai wakil orang Barat atau bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka tahun 1518.

Namun, klaim itu, atau cerita sejarah versi Toto dibantah oleh ahli sejarah, Sukoso. Menurutnya, klaim Toto sama sekali tak berdasar alias mengada-ada. Dalam perjanjian yang, konon, ditandatangani seorang tokoh Portugis itu, Majapahit dikembalikan kepada bangsa Nusantara setelah lima ratus tahun kemudian. Tetapi, sebenarnya perjanjian itu sama sekali tidak ada.

Momen Presiden Prabowo Hadir di Pertemuan D-8 di Mesir

Berdasarkan siaran pers Keraton Agung Sejagat yang disebarkan kepada masyarakat, mereka mengklaim juga penerus imperium paraoh atau firaun di Mesir. Menurut Sukoso, klaim itu pun sebenarnya sekadar mengait-ngaitkan eksistensi mereka dengan kemaharajaan ternama di dunia agar mendapatkan legitimasi.

Presiden Prabowo Ajak Negara-negara D8 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Agar Bisa Dukung Palestina
Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (Ratas) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin, 23 Desember 2024 (sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pulang dari Mesir, Presiden Prabowo Langsung Pimpin Ratas di Halim

Pulang dari Mesir, Prabowo Langsung Pimpin Ratas di Halim

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024