VIDEO: Jejak Raja Keraton Agung dari Ancol, Yogya sampai Purworejo
- Twitter @aritsantoso
VIVA – Penelusuran terhadap riwayat pria yang memproklamasikan pendirian Keraton Agung Sejagat dan dia sebagai rajanya, Toto Santoso, menemukan sejumlah fakta tentang rekam jejaknya. Sang raja, yang telah ditangkap oleh polisi karena dituduh menyebarkan kebohongan dan membuat keonaran, diketahui berpindah-pindah tempat tinggal.
Mulanya, sesaat setelah Toto memaklumatkan diri sebagai raja dan kabarnya menggemparkan, masyarakat mengira dia warga asli Purworejo, Jawa Tengah. Sebab, di situlah dia mengumumkan lokasi istana kemaharajaannya dalam upacara penobatannya menjadi raja. Tetapi, belakangan baru diketahui bahwa dia bermukim dan mengontrak sebuah rumah di Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Sampai saat itu Toto diyakini selama ini hanya beraktivitas di Sleman dan sesekali meninjau calon istana kerajaannya di Purworejo. Namun, ternyata pria yang mendaku sebagai raja penguasa dunia dan membawa misi menyelamatkan umat manusia itu pernah tinggal di sebuah rumah bedeng atau semacam gubuk di pinggir rel kereta Stasiun Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Ketua RT di Ancol itu, Manaf, mengakui bahwa Toto memang pernah tinggal di sana meski tak lama. Toto, katanya, bermukim sementara hanya demi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Kini, raja lima hari itu harus mendekam di tahanan Markas Polda Jawa Tengah dan terancam hukuman pidana penjara selama sepuluh tahun.