VIDEO: Wabah Penyakit Mematikan Antraks Mengancam Gunungkidul

Hewan ternak sapi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Wabah bakteri antraks di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengejutkan banyak pihak. Sejauh ini bakteri antraks diduga menyebar di dua kecamatan, yaitu Ponjong dan Semanu.

Budaya, Mitos, dan Realita Bersatu dalam Film Pulung Gantung Pati Ngendat

Lima ratus warga di Ponjong dilaporkan dicurigai terjangkit penyakit menular mematikan yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis itu. Sebelas orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit dan menunggu hasil pemeriksaan darah sebelum diizinkan pulang. Seorang yang lain meninggal dunia.

Wabah itu ditengarai mulai menyebar di Semanu. Karena itu, DPRD dan pemerintah kabupaten setempat menggelar rapat koordinasi untuk memperketat pengawasan hewan ternak yang masuk dari daerah lain, menyusul laporan bahwa 64 warga Semanu dicurigai terpapar bakteri antraks.

Cegah PMK, DKPP Salurkan 10 Ribu Vaksin untuk 300 Ribu Sapi dan Kerbau di Sumsel

Puluhan warga Semanu itu diduga mengonsumsi daging sapi yang sudah terjangkit antraks di Ponjong. Dinas Kesehatan setempat memantau secara intensif kesehatan ke-64 warga diduga terjangkit antraks itu selama 60 hari mendatang dan memberikan suntikan antibiotik secara berkala.

Pada pertengahan Desember 2019, sembilan hewan ternak --6 kambing dan 3 sapi— milik warga Desa Gombang, Kecamatan Ponjong, mati mendadak. Diduga kuat kematian hewan itu akibat terjangkit penyakit antraks.

Kasus PMK Melonjak Naik di Jatim, Pasar Hewan Kediri dan Tulungagung Ditutup Sementara
>
Korban meninggal dunia terseret ombak di Pantai Drini (dok Basarnas DIY)

Belasan Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul, 3 Meninggal dan 1 Masih Dicari

Belasan siswa dari SMPN 7 Mojokerto yang berwisata ke Pantai Drini hanyut terseret ombak. Tim SAR Gabungan berhasil menyelamatkan 9 siswa. Tapi tiga siswa meninggal dunia

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025