VIDEO: Kapal China Keluar dari Natuna setelah TNI Gencar Patroli Udara

Presiden Jokowi di Natuna
Sumber :
  • Biro Pers Istana

VIVA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI kembali berpatroli udara maritim di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Dalam patroli itu, kapal-kapal China bergerak meninggalkan perairan ZEE Indonesia.

Melemah ke Level Rp 16.285 per Dolar AS, Rupiah Diprediksi Balik Menguat

Untuk memastikan kapal-kapal China itu keluar dari wilayah Indonesia, TNI mengerahkan tiga kapal perang, yakni KRI John Lie, KRI Usman Harun, dan KRI KS Tubun. Patroli semacam itu akan rutin dilakukan setiap hari di Natuna.

Langkah tegas Indonesia yang melayangkan nota protes, disambut juru bicara Kementeria Luar Negeri China. China akan membuka jalur diplomasi dengan pemerintah Indonesia. China masih menganggap Indonesia sebagai teman strategis dan banyak menjalin kerja sama.

Dideportasi, Ini Hasil Pemeriksaan WN China yang Viral Klaim Sogok Petugas Imigrasi Soetta

Masalah di Natuna, menurut China, dianggap sebagai sedikit perbedaan pendapat antara kedua negara. Kepala Staf Kepresiden lantas memastikan bahwa sekarang tidak ada lagi kapal asing di perairan Natuna. Pemerintah berencana mendatangkan nelayan-nelayan dari kawasan pantura Jawa untuk melaut di Natuna.

WN China Dideportasi Usai Viral Klaim Sogok Petugas Imigrasi Soetta
>
Bendera China.

Trump Tarik AS dari Perjanjian Perubahan Iklim, China "Tidak Peduli" dan Teruskan Transisi Hijau

China mengaku tidak mengambil pusing soal lanskap internasional yang berkembang, termasuk soal keputusan Amerika Serikat mundur dari Perjanjian Iklim Paris 2016.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025