VIDEO: NU Tagih Janji Sri Mulyani soal Kredit Murah Rp1,5 Triliun
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Nahdlatul Ulama menagih janji Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan kredit murah senilai Rp1,5 triliun. NU mengaku kesulitan menjalankan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat karena tak kunjung mendapat bantuan dari pemerintah.
"Pernah kami MoU dengan Menteri Sri Mulyani, katanya, akan menggelontorkan kredit murah Rp1,5 triliun. Ila hadza yaum, sampai hari ini, satu peser pun belum terlaksana. Ini biar tahu Anda semua seperti apa pemerintah ini," kata Ketua Umum NU Said Aqil Siroj dalam sebuah rekaman video yang beredar, Kamis, 26 Desember 2019.
Said menganggap itu bukti pemerintah kurang peduli terhadap perekonomian masyarakat miskin, sementara sekelompok kecil konglomerat dibiarkan menikmati sepuasnya kekayaan alam Indonesia. Masyarakat miskin di sekitar perusahaan-perusahaan besar itu, katanya, bahkan tak ikut menikmati hasil ekploitasi alam mereka.
Dia mencontohkan, di satu kota ada seorang yang memonopoli proyek-proyek pemerintah; hampir semua proyek pemerintah di kota itu pastilah dikelola hanya seorang. Baginya, itu berarti tidak ada pemerataan dalam perekonomian Indonesia.