Video Klarifikasi Wabup Konawe soal Desa Fiktif Penerima Dana Desa

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap satu fakta bahwa ada desa fiktif alias 'desa siluman' yang aktif menerima program Dana Desa. 'Desa siluman' yang dimaksud adalah desa yang tidak berpenghuni tetapi menerima Dana Desa dari pemerintah pusat sejak tahun 2015.

Mendes Yandri Minta Pendampingan KPK: Dana Desa Banyak yang Dibancak oleh Oknum-oknum

Satu di antara 56 desa fiktif yang dimaksud adalah Desa Tanggondipo di Kecamatan Uepai,  Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Desa itu sebelumnya disebut Desa Uepai. Menurut camat setempat, wilayah Uepai memang diusulkan menjadi desa tetapi akhirnya menjadi kelurahan.

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara menyatakan, sebenarnya hanya ada tiga desa yang dianggap desa fiktif, yakni Desa Ulu Meraka di Kecamatan Lambuya, Desa Uepai di Kecamatan Uepai, dan Desa Morehe di Kecamatan Uepai. Ketiga desa memang tidak memiliki pemerintahan dan wilayahnya tak berpenduduk.

Polri Bongkar Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Sulteng, Kerugian Negara Capai Ratuan Miliar

Ketiga desa sudah tidak memiliki wilayah akibat pemekaran kecamatan. Desa yang awalnya masuk Kecamatan Labuya, kini masuk wilayah Kecamatan Onembute, yang baru dimekarkan. Desa Morehe masuk wilayah Kabupaten Kolaka Timur karena ada pemekaran daerah. Desa Uepai berubah status menjadi kelurahan sejak 2003, sementara kelurahan tidak berhak menerima Dana Desa.

Lalu ke mana Dana Desa yang selama ini disalurkan kepada ketiga desa itu? Simak penjelasan Gusli Topan Sabara dalam video berikut ini:

Mendes Yandri Adukan Ada Oknum Kades Pakai Dana Desa Buat Judi Online ke Kabareskrim Polri
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto

Temui Jaksa Agung, Menteri Desa Yandri Minta Kejagung Kawal Anggarannya Rp 71 Triliun

Yandri merasa perlu adanya kolaborasi dengan aparat penegak hukum guna pengawasan agar dana desa Tahun 2025 sebesar Rp 71 triliun yang telah digelontorkan.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025