Video Klarifikasi Wabup Konawe soal Desa Fiktif Penerima Dana Desa

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap satu fakta bahwa ada desa fiktif alias 'desa siluman' yang aktif menerima program Dana Desa. 'Desa siluman' yang dimaksud adalah desa yang tidak berpenghuni tetapi menerima Dana Desa dari pemerintah pusat sejak tahun 2015.

Mendes Bakal Terbitkan Aturan Minimal 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Satu di antara 56 desa fiktif yang dimaksud adalah Desa Tanggondipo di Kecamatan Uepai,  Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Desa itu sebelumnya disebut Desa Uepai. Menurut camat setempat, wilayah Uepai memang diusulkan menjadi desa tetapi akhirnya menjadi kelurahan.

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara menyatakan, sebenarnya hanya ada tiga desa yang dianggap desa fiktif, yakni Desa Ulu Meraka di Kecamatan Lambuya, Desa Uepai di Kecamatan Uepai, dan Desa Morehe di Kecamatan Uepai. Ketiga desa memang tidak memiliki pemerintahan dan wilayahnya tak berpenduduk.

Jurus Misbakhun Bimbing Kepala Desa Kelola Dana Desa

Ketiga desa sudah tidak memiliki wilayah akibat pemekaran kecamatan. Desa yang awalnya masuk Kecamatan Labuya, kini masuk wilayah Kecamatan Onembute, yang baru dimekarkan. Desa Morehe masuk wilayah Kabupaten Kolaka Timur karena ada pemekaran daerah. Desa Uepai berubah status menjadi kelurahan sejak 2003, sementara kelurahan tidak berhak menerima Dana Desa.

Lalu ke mana Dana Desa yang selama ini disalurkan kepada ketiga desa itu? Simak penjelasan Gusli Topan Sabara dalam video berikut ini:

Daftar Bansos yang Masih Cair di Bulan Desember 2024
Terdakwa Syamsul dihadirkan dalam sidang vonis dugaan korupsi Dana Desa di Pengadilan Negeri Tipikor Palembang.

Mabuk dan Sawer Biduan Pakai Dana Desa, Syamsul Kades Harimau Tandang Divonis 5 Tahun Bui

Terdakwa Syamsul berbuat konyol menyalahgunakan dana desa untuk mabuk-mabukan serta menyawer biduan di tempat karaoke. Imbasnya negara rugi ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025