Video Jokowi Sentil Produk Impor: Masa Cangkul Masih Impor?

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo menyentil banyaknya produk impor yang memenuhi e-catalog pengadaan barang dan jasa pemerintah, bahkan termasuk cangkul impor. Presiden meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memprioritaskan barang produksi dalam negeri ketimbang barang impor.

Bea Cukai Kementerian Keuangan Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Kepala Negara tidak menampik bahwa produk impor memang lebih murah dan memberikan banyak keuntungan kepada para pengusaha. Tetapi produk lokal pengusaha dalam negeri maupun UMKM justru sangat diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja.

Jokowi juga mendorong produk lokal masuk e-catalog LKPP, misalnya pengki atau barang lain buatan lokal. Pengadaan barang impor langsung dicoret karena negara masih defisit dan pemerintah yang menanggung utang.

Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

Impor, dia mengingatkan, juga menutup ruang untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Padahal seharusnya pengadaan barang dan jasa di dalam negeri dapat dimanfaatkan untuk membangun industri-industri kecil yang berkaitan, misal cangkul.

Simak pernyataan Presiden tentang imbauan untuk mengurangi produk impor dalam video berikut ini:

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran
>

(ase)

Ketua DPP Nasdem sekaligus timses Anies-Muhaimin, Willy Aditya.

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Nasdem menyerahkan keputusan bergabung ke dalam partai politik kepada Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024