Video Pernyataan Anies Baswedan soal Anggaran Miliaran untuk Lem Aibon
- Fajar GM
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya buka suara tentang polemik anggaran Pemerintah Provinsi yang dianggap ganjil, terutama dana sebesar Rp82 miliar untuk pembelian lem Aibon.
Anies menyatakan, permasalahan itu akibat kesalahan sistem, yakni sistem dirancang secara digital tetapi praktiknya tidak seperti yang diharapkan. Mestinya, kata Anies, sistemnya dapat otomatis mengoreksi jika ada kesalahan, tetapi kenyataannya tidak.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut rencana anggaran Rp82 miliar untuk lem Aibon itu bukan salah ketik, sebagaimana mereka klarifikasi sebelumnya. Anggaran itu merupakan anggaran sementara untuk kemudian diubah, setelah mendapat rencana anggaran dari pihak sekolah.
Dinas Pendidikan awalnya menyebut angka itu salah ketik, tetapi beberapa jam kemudian dikoreksi oleh Plt Kepala Dinas Syaifullah bahwa anggaran itu bersifat sementara. Anggaran yang disusun Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dalam kondisi terburu.
Simak pernyataan lengkap Anies Baswedan dalam video berikut ini: