Video Klarifikasi Dinas Pendidikan soal Anggaran Rp82 Miliar untuk Lem
- tvOne
VIVA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta kini menyebut rencana anggaran Rp82 miliar untuk lem Aibon bukan salah ketik. Anggaran itu merupakan anggaran sementara untuk kemudian diubah, setelah mendapat rencana anggaran dari pihak sekolah.
Dinas Pendidikan awalnya menyebut angka itu salah ketik, tetapi beberapa jam kemudian dikoreksi oleh Plt Kepala Dinas Syaifullah bahwa anggaran itu bersifat sementara. Anggaran yang disusun Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dalam kondisi terburu.
Menurut Saifullah, anggaran itu akan disesuaikan saat sekolah-sekolah menginputnya ke dalam sistem e-budgeting. Anggaran alat tulis, katanya, hanya Rp22 miliar, termasuk untuk pembelian lem. Maka tak mungkin anggaran Rp82 miliar hanya untuk lem Aibon.
Dinas Pendidikan akan mengoreksi lagi anggaran yang diinput oleh sekolah-sekolah dan suku dinas-suku dinas. Jika tak sesuai, anggaran itu akan dicoret atau diubah.
Simak kronologi terungkapnya kejanggalan rencana anggaran itu dan penjelasan Dinas Pendidikan dalam video berikut ini:
>